Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Paling Kreatif di Dunia Teknologi

Kompas.com - 01/04/2013, 13:53 WIB

Jakub Krechowicz/sxc.hu ilustrasi

KOMPAS.com — Industri teknologi dan informasi diyakini sebagai gudangnya orang kreatif. Buktinya, ada banyak produk dan layanan inovatif terlahir dari industri ini.

Dari sekian banyak orang kreatif dalam bidang teknologi, BusinessInsider membuat daftar orang-orang paling kreatif dalam bidang tersebut.

Termasuk 10 orang di dalamnya adalah Jony Ive, Gabe Newell, Julie Uhrman, Yves Behar, Doug Cutting, Jack Dorsey, Perry Chen, Sebastian Thrun, Alex Kipman, dan Anne Wojcicki.

1. Jony Ive

Jony Ive adalah Senior Vice President of Industrial Design di Apple. Di perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut, Ive memimpin para desainer hardware dan software.

Sebagai kepala desainer, dia bertanggung jawab atas penampilan produk-produk andalan Apple, seperti MacBook, iPod, iPhone, dan iPad. (Baca profil lengkapnya di artikel ini)

2. Gabe Newell

Gabe Newell adalah miliarder sekaligus pendiri dan bos perusahaan game, Valve Software. Valve menjadi beken berkat berbagai game besutannya, termasuk Half-Life dan Portal.

Perusahaan yang didirikan Newell pada 1996 ini mengaku diisi oleh orang-orang yang termotivasi untuk menciptakan produk-produk keren.

Selain Valve, Newell juga melahirkan Steam, sebuah situs online social game yang menampung ribuan judul game dan puluhan juta gamer sebagai anggotanya.

3. Perry Chen

Perry Chen adalah pendiri dan CEO Kickstarter, sebuah platform penggalangan dana (crowdfunding) untuk berbagai proyek kreatif, seperti proyek pembuatan film, game, musik, serta proyek desain dan teknologi.

Chen mendapat ide untuk memulai Kickstarter ketika dia ingin mengadakan sebuah konser tetapi kesulitan mengumpulkan dananya.

Dia lantas berpikir akan menyenangkan jika orang-orang bisa membantunya menggalang dana untuk konser tersebut dengan membeli tiket untuk diri mereka sendiri. Ternyata, konsep crowdfunding yang diterapkan Chen untuk Kickstarter berhasil. Kini, banyak startup lain yang juga menerapkan konsep serupa.

4. Julie Uhrman

Julie Uhrman sudah lama berkecimpung dalam industri game di Amerika. Dia pernah menjadi eksekutif di sejumlah perusahaan game ternama, seperti Vivendi Universal, IGN, dan GameFly. Uhrman adalah pendiri dan CEO Ouya, perusahaan pengembang konsol game berbasis Android.

Untuk mengembangkan konsol game baru ini, Uhrman menggandeng Yves Behar, desainer kondang yang juga merupakan pendiri perusahaan desain dan branding, Fuseproject. Untuk menggalang dana (crowdfunding) bagi proyek ini, Uhrman juga bekerja sama dengan Kickstarter.

5. Yves Behar

Yves Behar adalah desainer yang mendirikan Fuseproject, perusahaan yang bergerak dalam dunia desain dan branding. Fuseproject sudah menangani desain beragam produk, seperti produk olahraga dan fashion. Behar pun telah terlibat dalam berbagai proyek TI.

Salah satunya adalah proyek One Laptop Per Child yang dirintis oleh Nicholas Negroponte. Dalam proyek tersebut, Behar mendesain “XO” atau “laptop seratus dollar” yang pertama.

6. Doug Cutting

Doug Cutting mengundurkan diri dari Yahoo! untuk merintis Cloudera, sebuah perusahaan pengembang peranti lunak open source. Sebagai kepala arsitek di Cloudera, dia menciptakan Hadoop, sebuah teknologi "big data" yang kini digunakan oleh ribuan perusahaan.

Selain dikenal karena kontribusinya dalam berbagai proyek open source bagi dunia enterprise, Cutting juga dikenal sebagai pencipta mesin pencari open source, yakni Lucene dan Nutch. Saat ini, Cutting menjabat sebagai pemimpin di Apache Foundation.

7. Jack Dorsey

Jack Dorsey adalah co-founder dan mantan CEO Twitter.

Setelah sukses dengan Twitter, Dorsey mendirikan Square dan memimpin startup (perusahaan rintisan) yang bergerak dalam bidang mobile payment itu.

Square adalah aplikasi mobile payment berbasis iOS, yang dapat mengubah iPhone atau iPad menjadi sebuah mesin kasir.

8. Sebastian Thrun

Google Car, mobil yang bisa berlari sendiri tanpa dikemudikan oleh manusia, merupakan salah satu teknologi futuristik yang tengah dikembangkan oleh Google.

Sebastian Thrun adalah orang yang bertanggung jawab mewujudkan mobil itu menjadi kenyataan. Thrun dikenal sebagai "dewa" di bidang robotika dan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).

Dia pula yang mendirikan Google X, lab tempat Google mengembangkan berbagai teknologi masa depannya. Google X dipimpin langsung oleh co-founder Google, Sergey Brin. Sebagai Vice President dan partner Google, Thrun masih sempat mengajar dan memimpin departemen AI di Standford University.

9. Alex Kipman

Alex Kipman adalah orang yang mengembangkan Kinect, sensor gerak yang ditanamkan dalam konsol game Xbox 360 besutan Microsoft.

Butuh waktu tujuh tahun bagi Kipman dan timnya untuk mengembangkan teknologi tersebut.

Selain mengembangkan Kinect, Kipman juga banyak mengembangkan produk-produk penting lainnya di Microsoft.

10. Anne Wojcicki

Anne Wojcicki adalah seorang ahli biologi sekaligus co-founder 23andMe, sebuah perusahaan bioteknologi yang aktif dalam berbagai riset untuk membantu orang-orang yang berisiko menderita penyakit-penyakit genetika, seperti kanker, diabetes, dan Parkinson.

Wojcicki adalah istri dari co-founder Google, Sergey Brin. Bersama timnya, Wojcicki berhasil membuat temuan mengenai gen yang dapat mengurangi risiko orang terkena Parkinson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com