Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Twitter, SBY Respons Kisah Tasripin

Kompas.com - 18/04/2013, 11:35 WIB
ING

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespons apa yang dialami Tasripin, bocah 12 tahun, yang sudah menanggung beban keluarga dengan menghidupi dan mengurusi ketiga adiknya. Kisah Tasripin dimuat di harian Kompas pada 15 April 2013 dan dimuat Kompas.com pada 17 April 2013. Melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, Presiden menilai beban yang ditanggung Tasripin terlalu berat bagi anak seusianya.

"Kisah Tasripin, Banyumas, usia 12 tahun, yang menjadi buruh tani untuk menghidupi ketiga adiknya sungguh menggores hati kita," demikian tulis Presiden pada Kamis (18/4/2013) pukul 08.20 WIB.

Presiden juga menyatakan akan segera mengutus staf khusus untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah untuk mengatasi persoalan hidupnya. "Tasripin terlalu kecil untuk memikul beban dan tanggung jawab ini. Secara moral, saya dan kita semua harus membantunya," kata Presiden.

Tweet Presiden soal Tasripin ini mendapatkan respons dari para pengguna Twitter. Salah satunya Aldo, yang meminta Presiden memberikan perhatian penuh kepada Tasripin dan adik-adiknya.

"@SBYudhoyono Pak, mohon temui Tasripin dan adik-adiknya ke Banyumas dan bantu mereka apa yang mereka butuhkan dengan sepenuh hati. Terima kasih," tulis akun @Aldo_Febrian.

Kisah Tasripin

Kisah Tasripin memang mengundang perhatian dari publik. Tasripin (12) terpaksa menjadi buruh tani untuk menghidupi ketiga adiknya. Peran kepala rumah tangga kini disandangnya. Tasripin mengambil alih tanggung jawab itu setelah ditinggal kedua orangtuanya. Kemiskinan kian menyudutkannya. Bocah itu tak lagi menikmati waktu dan menguapkan cita-citanya menjadi guru.

Keseharian Tasripin, warga Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sudah dimulai saat azan subuh baru saja berkumandang. Ia memulai hari dengan menanak nasi di dapur yang gelap dan lembab. Ketiga adiknya dibangunkan, lalu satu per satu dimandikan.

”Yang paling kecil yang rewel. Nangis terus. Sering tak mau dimandikan jika sedang ingat bapak. Jika ada uang, saya kasih, baru diam,” tutur Tasripin, Sabtu (13/4/2013), di rumahnya yang jauh dari standar kelayakan, di kaki Gunung Slamet.

Beda dengan rumah sebelahnya yang berlantai keramik dan bertembok, rumah yang ditempati Tasripin dan adik-adiknya terbuat dari papan berukuran sekitar 5 meter x 6 meter. Hanya dua kursi panjang dan satu meja kayu yang menjadi perabot di ruang yang lantainya beralaskan semen pecah-pecah itu. Meski hari sudah mulai siang, ruangan itu pengap.

Tasripin dan ketiga adiknya, Dandi (7), Riyanti (6), dan Daryo (4), tidur di dipan kayu beralaskan karpet plastik. Saat dingin menyergap, mereka hanya berselimutkan sarung. Lingkungan yang jelas tidak sehat bagi bocah-bocah itu.

Setelah memandikan ketiga adiknya di pancuran yang mengalir alami di belakang rumah, Tasripin menyuapi Daryo, si bungsu. Pagi itu, mereka sarapan mi instan.

”Ini sedang ada rezeki, Pak. Jika enggak ada uang, ya nasi putih sama kerupuk, kadang cuma sama garam,” ujar Tasripin. Ia putus sekolah sejak kelas III sekolah dasar (SD) karena harus mengurus ketiga adiknya itu.

Satinah, ibu mereka, meninggal dua tahun lalu, di usia 37 tahun, akibat terkena longsoran batu saat menambang pasir di dekat rumahnya. Kuswito (42), ayah mereka, sudah setengah tahun terakhir ini merantau ke Kalimantan bekerja di pabrik kayu bersama Natim (21), anak sulungnya.

Selengkapnya, baca kisah Tasripin:
Tasripin, Bocah Sekecil Itu Menanggung Beban Keluarga...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com