Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2013, 11:13 WIB

NHN

KOMPAS.com - Popularitas aplikasi mobile messenger Line meningkat begitu pesat hanya dalam hitungan bulan. Aplikasi yang dibangun di Jepang tersebut telah menyentuh angka unduhan lebih dari 150 juta kali pada 1 Mei 2013.

Sekadar informasi, aplikasi ini baru memperoleh 100 juta pengguna pada akhir Januari 2013 lalu. Artinya, hanya dalam waktu 3 bulan saja, Line berhasil mendapatkan 50 juta pengguna baru.

Dari mana saja 50 juta pengguna baru tersebut berasal? Dikutip dari The Next Web, Kamis (2/5/2013), pengguna baru Line ternyata tidak hanya didominasi oleh orang yang berasal dari Asia saja, melainkan sudah menyebar ke belahan Eropa dan Amerika Latin. Baru-baru ini pun, Line sudah mulai beroperasi di benua Afrika.

Salah satu negara di Eropa yang mulai banyak mengadopsi Line adalah Spanyol. Awalnya, para pengguna ponsel di negara tersebut lebih bergantung ke aplikasi WhatsApp. Sekitar 90 persen pangsa pasar berhasil direbut oleh aplikasi WhatsApp.

Namun, berkat berbagai strategi marketing, termasuk iklan TV, aplikasi Line berhasil menggaet 11 juta pengguna di negara tersebut.

Selain di Spanyol, popularitas aplikasi yang besar di Asia tersebut mulai menyebar ke negara Meksiko, dan negara Amerika Latin lainnya.

Apa yang membuat Line mampu "merebut" pengguna WhatsApp di negara tersebut? Salah satu kekuatan Line adalah tersedianya berbagai sticker, semacam emoticon dengan karakter kartun yang berukuran besar, lebih ekspresif dan juga lucu-lucu. Aplikasi ini juga mengizinkan para penggunanya untuk menelepon sesama pengguna dengan gratis, tanpa memerlukan pulsa.

Kedua fitur tersebut sayangnya belum tersedia di WhatsApp.

Aplikasi Line sendiri hadir secara multiplatform, yaitu di perangkat berbasis iOS, Android, Windows, Phone, BlackBerry, dan Nokia Asha. Aplikasi ini juga sudah tersedia dalam 12 bahasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com