AMBON, KOMPAS.com — Siswanto (13) menderita luka serius karena terkena peluru nyasar di bagian kepala. Siswa kelas dua Madrasah Tsanawiyah Namlea ini terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit dr Latumeten Ambon setelah pihak RSUD Namlea tidak mampu menangani luka serius yang dideritanya.
Paman Siswanto, Herman, mengatakan, keponakannya menderita luka tembak tepat di bagian kepala saat sedang bermain game Play Station di rumahnya.
"Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/5/2013). Saat itu, dia sedang bermain Play Station di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar letusan senjata dan mengena tepat di kepala korban," ujar Herman di RS dr Latumeten, Sabtu (18/5/2013).
Herman menuturkan, saat bunyi letusan, peluru langsung menembus plafon rumah dan Siswanto pun tersungkur seketika. Setelah itu, dia langsung dibawa ke RSUD Namlea. Namun, karena keterbatasan alat, pihak keluarga memutuskan untuk mengevakuasinya ke Rumah Sakit dr Latumeten Ambon.
"Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Namlea sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit dr Latumeten," kata Hendra.
Pihak RS dr Latumeten hingga berita ini diturunkan belum memberikan izin untuk meliput kondisi Siswanto dengan alasan keselamatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.