Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perang Bintang", dari Kantor Facebook hingga Amazon!

Kompas.com - 28/05/2013, 13:21 WIB

KOMPAS.com - Persaingan teknologi antara para perusahaan media digital internasional tampaknya tidak hanya akan berhenti di layar komputer, tablet, atau telepon pintar teranyar di tangan Anda. "Perang bintang" perusahaan media digital kini merambah ke dunia arsitektur pada bangunan kantor pusat mereka.

Setidaknya, itulah yang kini tengah diperlihatkan perusahaan-perusahaan raksasa seperti Facebook, Apple, Google, dan Amazon. Mereka telah menyiapkan rancangan proyek terbesar dan termutakhir bagi kantor pusat mereka.

Keempat perusahaan itu masing-masing memilih pendekatan berbeda. Facebook memilih membuat kantor berkonsep open plan terbesar di dunia. Sementara Amazon memilih membuat kubah atau dome bio raksasa dengan ekosistemnya sendiri. Adapun Apple berencana membuat kantor melingkar di Cupertino, California, dan Google merencanakan kantor sebesar 1,1 juta kaki persegi (102.193,3 m2) bernama Bay View.

Seperti dilansir www.dailymail.co.uk, para ahli mengatakan, meskipun bangunan-bangunan itu memiliki bentuk-bentuk futuristik, sayangnya pembangunannya tidak menunjukkan kemajuan "sehat" dalam hal teknologi.

"Ini merupakan sinyal-sinyal keinginan, sebuah pernyataan, untuk mengatakan bahwa kami berbeda," ujar Margaret O'Mara, profesor rekanan bidang studi sejarah Universitas Washington, AS.

Baru-baru ini, O'Mara menulis mengenai bangunan di wilayah Silicon Valley, yaitu "rumah" bagi Facebook dan start-up ambisius lainnya.

"Kami telah mengubah dunia dan akan kami lanjutkan untuk mengubahnya. Ini pun cerminan dari banyaknya uang dalam rekening bank mereka, mereka memiliki begitu banyak uang," kata O'Mara.

Selain dia, tak sedikit pendapat lain mengatakan bahwa pembuatan kantor-kantor semewah itu justeru salah satu indikasi awal dari sebuah kehancuran. Pembangunan megah ini memicu obsesi para perusahaan yang kini tengah "berada di atas angin".

"Selama ini saya berpikir, pesawat angkasa luar milik Apple akan mendapat julukan Death Star karena besarnya skala proyek, sementara waktu pembuatannya sangat tidak tepat," ujar manajer pendanaan Ram Partners, Jeff Matthews.

Dimulainya perang

Mark Zuckerberg dari Facebook telah menunjuk Frank Gehry untuk mengembangkan kantor pusat Facebook di Menlo Park, dekat Palo Alto, California. Gehry mendapat tugas menciptakan ruang kerja bagi 3.400 insinyur di balik kesuksesan Facebook (Baca: Luar Biasa...Inilah Rencana Kantor Baru Facebook!).

Desain awal Gehry menunjukkan bahwa Facebook akan memiliki ruang-ruang berkonsep open space. Ternyata, hal itu merupakan perwujudan misi Zuckerberg yang menginginkan untuk membuat "dunia jadi lebih terbuka". Rencananya, pembangunan kantor Facebook itu akan dimulai tahun ini.

Google pun tampil ke muka, seolah tidak ingin "kalah" dalam "perang bintang" melawan raksasa media digital lainnya. Google ingin membangun "Googleplex" dengan nama Bay View (Baca: Mengintip "Pabrik" Baru Google yang Unik).

Kompleks kantor Google tersebut akan memiliki sembilan gedung berbentuk persegi dan saling terhubung dengan menggunakan jembatan. Uniknya, para karyawan di kantor Google ini akan memiliki lokasi bekerja dekat dengan kolega-koleganya.

Google tampaknya ingin memunculkan nuansa kolaboratif dalam perusahaannya. Sayangnya, hingga saat ini Google masih bungkam mengenai rencana proyek tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com