Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Perjalanan Android

Kompas.com - 24/09/2013, 17:36 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa bulan setelah Apple meluncurkan iPhone generasi pertama pada Januari 2007, beredar rumor bahwa Google akan meluncurkan sebuah ponsel yang katanya akan diberi nama Googlephone. Tapi ternyata, ponsel Googlephone hanyalah isapan jempol semata.

Tidak ada yang mengetahui pasti apa yang akan diungkap Google dalam bisnis ponsel pintar. Hingga akhirnya, tepat lima tahun silam, Google mengungkap sebuah proyek yang membantah semua rumor yang beredar.

Perusahaan ternyata mengembangan sistem operasi mobile yang diberi nama Android. Sistem operasi ini terus mengalami perbaikan dan pengembangan, hingga ia bebas diadopsi oleh perusahaan pembuat perangkat mobile manapun.

Android versi 1.0 dirilis pada 23 September 2008. Sedangkan ponsel Android pertama yang dirilis ke pasar adalah HTC Dream. Di Amerika Serikat, ponsel ini dikenal dengan nama T-Mobile G1.

Des Smith, salah seorang karyawan T-Mobile yang turut mengembangkan Android untuk T-Mobile G1, masih mengenang acara peluncuran ponsel tersebut. Ia berbagi kenangan itu lewat akun jejaring sosial Google+.

"Kami (T-Mobile dan Google) telah bekerja selama berbulan-bulan dengan tim kecil di Gedung 44 di Mountain View, California. Aku begitu gembira tidak bisa tidur, bersama tim gabungan yang hendak mengubah dunia," kenang Des Smith.

Di hari itu, Smith masih mengingat bagaimana para jurnalis dan blogger teknologi meliput acara peluncuran Android dan T-Mobile G1. Ia bertugas mendemonstrasikan ponsel Android perdana itu. Di tengah kegugupan, Smith harus memastikan semuanya berjalan dengan lancar, terutama masalah konektivitas.

Setelah acara peluncuran selesai, para jurnalis dan blogger diberi kesempatan menjajal T-Mobile G1. Awak Google dan T-Mobile dibombardir pertanyaan seputar sistem operasi dan ponsel tersebut.

"Saya pikir hari itu adalah sukses besar. Saya menelepon istri di rumah … dan menangis. Ia tidak bisa percaya kala itu semua orang, di manapun, berbicara tentang ponsel Android dari Google. Dia sangat bangga, begitupun saya."

Seiring berjalannya waktu T-Mobile G1 telah hilang ditelan zaman, namun Android mampu bertahan dan terus berkembang. Sistem operasi ini telah digunakan oleh 1 miliar perangkat, termasuk ponsel pintar, tablet, kamera, televisi hingga jam tangan dan kacamata pintar.

Android membuka era baru dalam industri perangkat mobile.

"Saat ini Android ada di mana-mana, di pergelangan tangan saya, saya bisa memakai Google Glass, saya dapat bermain game, menghasilkan karya seni yang mengagumkan, foto kehidupan, mendapat pekerjaan, dan bahkan menulis publikasi ini dengan Galaxy Note 3."

"Dan ini semua adalah awal. Saya harap Anda akan menyukai sebuah perjalanan kecil ini untuk menyusuri kenangan," ujar Smith.

Android kuasai dunia

Si robot hijau kini menguasai sebagian besar pasar global. Lembaga riset Gartner mencatat, Android menguasai pangsa pasar sistem operasi mobile dengan raihan 79 persen pada kuartal kedua 2013, naik dari 64,2 persen pada kuartal kedua tahun 2012.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com