Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Indonesia, dari Batang Bambu ke Tablet

Kompas.com - 23/10/2013, 18:59 WIB
Penulis: Ryota Inaba*

KOMPAS.com - Pada abad ke-8, masyarakat kerajaan Mataram di pulau Jawa akan pergi ke pasar di hari-hari tertentu dengan daftar belanjaan yang ditulis di daun palem, batang bambu atau batu tulis.

Hari ini, generasi baru dari tablet dan ponsel cerdaslah yang memainkan peranan penting dalam perjalanan ritel, menghidupkan kembali pola ritel yang sudah lama mendominasi pengalaman berbelanja offline – discovery shopping.

Discovery shopping adalah pengalaman berbelanja di mana pebelanja bisa mencari dan menemukan produk yang paling relevan untuk mereka. Proses pencarian ini melibatkan situs-situs media sosial dan marketplace gaya baru.

Para peritel offline sudah lama menyadari pentingnya sebuah lingkungan yang memikat pebelanja untuk bersama-sama mencari, berdiskusi, dan berbagi cerita tentang produk yang mereka cari dengan teman-temannya.

Konsumen sudah lama mencari marketplace yang nyaman yang membantu mereka menemukan produk-produk relevan dengan harga sesuai, dan memberikan pengalaman berbelanja yang menghibur. Rakuten Belanja Online (RBO) sudah lama menerapkan model pasar online yang menghibur, tempat pebelanja mencari dan membangun hubungan pribadi dengan merchant.

Tak heran kalau tren ini kemudian menyebar di industri e-commerce, diramaikan oleh munculnya sederet situs belanja bernuansa discovery shopping. Di situs-situs itu, pebelanja bisa mengatur koleksi mereka dengan menyematkan atau memposting preferensi barang belanjaan yang diinginkan di suatu arena virtual. Di sana juga ada pebelanja lain yang sama-sama mengakses arena itu dengan perangkat bergerak atau tablet mereka.

Alhasil, bisa dipahami saat situs-situs macam ini mengubah cara peritel dalam menentukan stok barang mereka. Untuk pertama kali, pemilik toko bisa melihat secara tepat apa yang ingin dibeli pebelanja dan menghitung pembelian dengan seketika.

Penemuan Besar

Sebuah papan pin atau semat digital kedengarannya tak mungkin jadi tempat dimulainya era baru berbelanja.  Tapi Pinterest, situs pinning untuk fotografi dan video, termasuk yang pertama memulai fenomena tersebut.

Pada saat banyak pengguna Pinterest masih sibuk berbagi foto tentang binatang piaraannya yang lucu, foto-foto liburan yang menyenangkan, atau berbagi kutipan-kutipan inspiratif, sebagian pengguna lainnya sudah memakai papan semat digital itu untuk menampilkan barang-barang impian mereka, mulai dari mobil sampai meja kopi.

Ketika gambar-gambar itu di-pin, di-like, atau bahkan di-repinned, gambar tersebut telah menginspirasi orang-orang untuk kemudian berbelanja. Data dari Vision Critical yang di-highlight di Harvard Business Review baru-baru ini menyatakan bahwa 21 persen pengguna Pinterest kemudian memutuskan untuk berbelanja setelah melihat gambar-gambar tersebut.

Pengguna Pinterest sekarang sudah mencapai 70 juta pengguna dan dikunjungi lebih dari 20 juta orang per bulan. Situs ini telah menjadi katalis bagi situs belanja generasi baru seperti Fancy, Pinshoppr, dan Curisma.  Situs-situs ini membantu pebelanja menemukan produk-produk menarik dan unik dari seluruh dunia.

Selain itu, situs tersebut juga menghibur karena menawarkan pengguna pengalaman sosial yang menyenangkan dan kesempatan untuk terhubungkan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Situs tersebut juga memberikan informasi mendalam mengenai produk yang sedang jadi tren dan tidak diminati lagi. Ini adalah informasi yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Peritel yang cerdik melihat peluang pada tren ini dan secara aktif mendorong pebelanja untuk berbagi produk mereka di manapun di Internet. Ini mendorong trafik pengunjung ke toko online.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com