Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Path di BlackBerry Belum Ada "Gara-gara" Android?

Kompas.com - 03/05/2014, 16:28 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Tahun 2013 lalu sempat beredar kabar bahwa aplikasi jejaring sosial untuk Path akan segera tersedia untuk platform BlackBerry. Namun informasi ini segera ditampik oleh pihak Path yang ternyata salah memberi keterangan.

Beberapa bulan berlalu, apakah Path sudah berubah pikiran? Ternyata belum. Apa alasannya?

"Untuk saat ini kami masih akan berfokus ke platform Android, iOS dan Windows Phone saja," ujar pendiri sekaligus CEO Path Dave Morin dalam percakapan dengan Kompas Tekno, Jumat (2/5/2014).

Bagi jejaring sosial itu, Android memang merupakan platform terpenting di Indonesia karena jumlah penggunanya adalah yang paling banyak dibandingkan platform lain.

Morin menjelaskan bahwa proporsi pengguna Path Indonesia yang memakai perangkat Android mencapai 60:40, dibanding iOS. Adapun proporsi pengguna Windows Phone belum bisa diungkapkan olehnya karena terhitung masih baru.

Kendati demikian, dia tak menutup kemungkinan untuk melebarkan sayap ke platform lain seperti BlackBerry di masa depan. Semuanya tergantung pada permintaan pengguna. "Kalau banyak yang meminta, tentu akan kami pertimbangkan, tapi untuk sekarang kami konsentrasi dulu ke Android, iPhone dan Windows Phone."

Tetap di mobile

Morin juga menegaskan bahwa Path sejauh ini belum berencana melakukan ekspansi ke ranah desktop/web.

Hal itu disebutnya berkenaan dengan keterbatasan sumber daya tim Path yang masih relatif kecil sehingga harus berkonsentrasi pada sejumlah kecil platform pilihan yang paling populer saja.

"Mobile adalah platform untuk berkreasi, bisa dipakai untuk mengambil foto dan lain sebagainya, sangat berbeda dari komputer (desktop). Jika pengguna kami terbelah antara platform komputer dan mobile, maka pengalaman mereka juga akan berbeda… Lebih baik kalau pengalaman ini seragam untuk semua pengguna," kata Morin, menjelaskan alasan lainnya.

Maka, Path memutuskan untuk fokus di mobile melalui Android, iOS, dan Windows Phone.

Morin juga antusias dengan perkembangan gadget mobile. Dia percaya bahwa perangkat-perangkat seperti wearable device dan aneka macam sensor untuk memonitor aktivitas dan kesehatan pengguna akan menjadi arah perkembangan berikutnya untuk media sosial.

"Itu membantu kami untuk fokus di masa depan, ketimbang tertahan di masa lalu dengan PC," pungkas Morin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com