Sumber itu mengatakan, aplikasi pendeteksi musik itu mendapat suntikan dana dari Sony sebesar 3 juta dollar AS.
Selain Sony, Universal Music dan Warner Music juga dilaporkan telah berinvestasi di Shazam, masing-masing 3 juta dollar AS.
Shamzam didirikan oleh empat sekawan, yaitu Chris Barton, Philip Inghelbrecht, Dhiraj Mukherjee, dan Avery Wang, pada 1999 dan kini berkantor pusat di London, Inggris.
aplikasi tersebut dapat mendeteksi suara musik, lalu memberi tahu nama artis yang mempopulerkan lagu tersebut. Ia juga dapat memberi informasi tentang lirik, video, biografi artis, hingga tiket konser.
Pada bulan Juni 2013, Shazam mendapatkan investasi dari miliarder Carlos Slim asal Meksiko, sebesar 40 juta dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.