KOMPAS.com - Sebuah perusahaan rintisan membuat peranti bantu bagi para pesepeda. Peranti ini bisa memberi peringatan manakala ada kendaraan lain yang mendekat dari belakang dan berpotensi terjadi kecelakaan.
Perangkat yang diberi nama Backtracker tersebut memiliki fungsi seperti radar. Backtracker dipasang di belakang sepeda. Sensornya bisa menjejak obyek di belakang sepeda hingga jarak 150 meter.
Jika obyek tersebut mendekat terlalu cepat, maka perangkat tersebut akan memberikan peringatan kepada pengendara untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Backtracker terdiri atas dua perangkat yang diikat di sepeda. Pemancar radarnya dipasang di belakang, sementara indikator lampu LED bisa dipasang di setang sepeda untuk memberikan indikasi visual seberapa cepat kendaraan lain mendekat dari belakang.
Namun kegunaan perangkat Backtracker oleh para pesepeda tersebut disangsikan oleh Gizmodo yang pada Selasa (2/7/2014) mempertanyakan apakah perangkat tersebut benar-benar dibutuhkan, sementara pengendara bisa mengandalkan kaca spion atau sekadar menolehkan kepala ke belakang.
Efektifitas perangkat juga dipertanyakan manakala digunakan di cuaca yang berangin, atau di jalanan yang padat lalu-lintasnya.
Walau demikian, saat ini Backtracker sebagai perusahaan rintisan tetap melakukan penggalangan dana untuk memasarkan produknya itu. Target yang ingin dicapai dari pendanaan bersama (crowdfunding) itu adalah 226 ribu dollar AS.
Jika target tersebut tercapai, Backtracker akan diproduksi secara massal dan dipasarkan dengan harga jual sekitar 200 dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.