Meta Umumkan Fitur Baru AI untuk WhatsApp dkk, Diklaim Lebih Pintar

KOMPAS.com - CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan intergrasi chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Meta AI untuk platform Instagram, Facebook, Messenger, dan WhatsApp versi iOS serta Android pada Kamis (18/4/2024).

Chatbot ini tersedia dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat, dan kini digulirkan juga dalam bahasa Inggris di Australia, Kanada, Singapura, Afrika Selatan, Ghana, Jamaika, Malawi, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, Uganda, Zambia, serta Zimbabwe.

Selain ketersediaan, pria yang akrab disapa Zuck ini juga mengumumkan fitur-fitur baru AI yang dimiliki chatbot-nya itu, seperti menjawab pertanyaan pengguna, membuat animasi foto, dan menghasilkan gambar secara real-time.

Deretan fitur ini dimungkinkan karena Meta AI kini ditenagai oleh model bahasa besar (large language model/LLM) terbaru Llama 3. Model bahasa Llama 3 ini diklaim lebih unggul dibanding model pesaingnya di berbagai pengujian (benchmark).

Zuckerberg pun percaya diri dan mengeklaim Meta menjadi asisten AI gratis yang paling cerdas.

Baca juga: Meta AI Diumumkan, Chatbot Facebook Pesaing ChatGPT

"Kami percaya Meta AI kini menjadi asisten kecerdasan buatan paling cerdas yang bisa digunakan secara gratis," kata Zuckerberg dalam sebuah video yang diunggah di Facebook, Kamis (18/4/2024) malam WIB.

Bisa menjawab pertanyaan

Membahas Meta AI lebih dalam, chatbot ini bakal ditempatkan di kolom pencarian aplikasi WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger. Di situ, pengguna bisa menanyakan aneka hal ke Meta AI dengan cara memasukkan pertanyaan berbasis teks.

Sebagai contoh, pengguna bisa meminta Meta AI mencari rekomendasi restoran, tempat liburan, atau inspirasi untuk mendekorasi rumah.

Meta Meta AI bisa menjawab pertanyaan pengguna

Pengguna pun dapat bertanya kepada Meta AI ketika sedang berada dalam grup Instagram, dengan me-mention Meta AI dalam kolom obrolan (chat) diikuti dengan pertanyaan.

Adapun deretan jawaban ini ditarik dari mesin pencari (search engine) Google dan Bing milik Microsoft lantaran Meta menjalankan kerja sama dengan kedua perusahaan teknologi itu.

Kendati begitu, Meta masih menaruh peringatan bahwa jawaban yang dihasilkan chatbot-nya kemungkinan tidak akurat.

Baca juga: Meta mulai Bawa Chatbot AI ke WhatsApp

Membuat foto dan animasi

Selain menjawab pertanyaan, Meta AI juga bisa dimanfaatkan untuk membuat gambar dan animasi.

Pembuatan gambar ini dilakukan secara real-time, sehingga gambar yang dihasilkan Meta AI akan berubah terus mengikuti setiap kata yang ditulis pengguna.

Contohnya, pengguna meminta Meta AI untuk membuat gambar pertandingan sepak bola di planet Mars dengan perintah "Imagine" (Bayangkan).