Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Buatan Indonesia Bantu Tunanetra Menonton YouTube

Kompas.com - 18/03/2015, 14:22 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan digital Think Web bekerja sama dengan Yayasan Mitra Netra meluncurkan website video yang ditujukan bagi tunanetra, yaitu YouTube For The Blind.

YouTube For The Blind dengan URL Youtubefortheblind.com itu diklaim sebagai bentuk dukungan nyata bagi tunanetra agar mereka juga bisa menikmati hiburan audiovisual layaknya orang yang dapat melihat.

"Proyek ini bermula dari rasa penasaran kami bagaimana para tunanetra itu menggunakan internet, mulai dari browsing hingga menonton YouTube," kata Ramya Prajna S, Co-Founder Think Web, saat acara peluncuran di Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Ternyata, menurut Ramya, mereka juga menggunakan digital channel, termasuk YouTube, tetapi fungsinya sebatas audio saja. "Dari situlah kami memunculkan ide YouTube For The Blind ini," ujarnya.

Website YouTube For The Blind pada dasarnya adalah website yang menampilkan video-video populer di situs YouTube. Bedanya, video-video yang ditampilkan di website itu memiliki fitur text to speech, yakni software akan membacakan teks (audio) yang telah diinput sebelumnya.

Video yang ditayangkan tersebut sebelumnya diberikan narasi teks oleh tim relawan. Teks itulah yang akan dibacakan dan bisa didengar oleh para penderita tunanetra saat mengakses video.

Teks narasi tersebut bukan sekadar percakapan saja, melainkan deskripsi suasana yang ada di dalam video, seperti suasana adegan sekeliling, ekspresi wajah si tokoh dalam video, gerak-gerik, dan semua yang tidak bisa dilihat oleh penyandang tunanetra.

Karena masih dalam tahap awal, jumlah video yang dimuat di situs tersebut pun masih terbatas, sekitar 30 hingga 40 video saja.

Menurut pantauan KompasTekno, video-video populer yang ditampilkan di YouTubeForTheBlind.com tergolong video yang populer, seperti video "Malam Minggu Miko" buatan Raditya Dika, film-film pendek di kanal USeeTV, serta video dari kanal NyuNyuTube yang berisi parodi-parodi lucu.

Ke depannya, Ramya mengatakan akan terus meningkatkan jumlah konten video yang ada di dalam situs YouTube For The Blind. Selain itu, Think Web juga akan membuka pendaftaran bagi sukarelawan yang ingin mengisi narasi teks untuk video.

"Untuk saat ini, (relawan) masih dari internal. Ke depannya akan dibuka untuk publik sehingga semua bisa memberikan deskripsi video," ujar Ramya.

"Gampang kok, kita hanya melihat video dan mengetikkan apa yang terjadi dalam video itu," imbuhnya.

Sementara itu, Suryo Pramono, salah satu penyandang tunanetra yang menjadi trainer di yayasan Mitra Netra mengatakan, ia terbantu dengan adanya situs tersebut.

"Dulu kan kalau buka YouTube kami dengar dialog saja, sekarang kami juga tahu deskripsi suasana video yang sedang diputar seperti apa," kata Suryo.

Selain itu, navigasi di situs YouTube For The Blind juga diakui Suryo lebih mudah ketimbang navigasi di situs YouTube langsung.

"Ada tombol-tombol khusus, seperti Stop, Play, volume up and down, kita tahu harus menekan tombol apa untuk mengontrol itu dengan mudah," demikian kata Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Gadget
Macam-macam Malware di HP Android yang Perlu Diwaspadai

Macam-macam Malware di HP Android yang Perlu Diwaspadai

Internet
8 Cara Mengatasi Keyboard Laptop Tidak Berfungsi dengan Mudah dan Praktis

8 Cara Mengatasi Keyboard Laptop Tidak Berfungsi dengan Mudah dan Praktis

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com