KOMPAS.com - Payung yang selama ini kita kenal disebut salah rancang. Alasannya, payung yang beredar saat ini seringkali merepotkan penggunanya.
Misalnya, saat hujan turun, dan kita hendak masuk ke dalam rumah, payung akan sulit untuk dilipat saat kita sudah berada di ambang pintu. Pun begitu setelah dibawa ke dalam dan dilipat, kemudian disandarkan di dinding, tetesan airnya merembes ke bawah membasahi lantai.
Belum lagi saat kita hendak masuk ke dalam mobil dengan membawa payung, ribet bukan? Payung juga sering terlipat ke atas, bentuknya jadi seperti antena parabola, dan susah bagi kita untuk mengembalikannya ke bentuk semula.
Melihat masalah-masalah di atas, sebuah perusahaan rintisan digital (startup) telah merancang desain payung yang "benar". Mereka berusaha merevolusi desain payung yang telah puluhan tahun kita pakai.
"Saya sedang duduk di dalam rumah ibu mertua saya, saat ia masuk ke dalam dan melipat payungnya, ia mengeluh soal tetesan air dari payungnya yang selalu membasahi lantai," ujar Kazim seperti dikutip KompasTekno dari video yang diunggah di YouTube.
"Saat itu saya menyadari bahwa ada yang salah dalam desain fundamental payung yang kita pakai selama ini," imbuhnya. Kazim pun membuat perusahaan rintisan KAZ Designs dengan KAZbrella menjadi nama brand payung ciptaannya.
Menurut Kazim, sudah banyak yang berusaha memecahkan permasalahan payung tradisional selama ini, namun belum ada yang bisa melakukannya tanpa mengubah bentuk estetikanya.
Apa bedanya payung KAZbrella dengan payung-payung tradisional lainnya? Payung ini ternyata melipat ke atas, alih-alih ke bawah seperti yang kita kenal selama ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.