Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar Perkasa, Asus Pertimbangkan Naikkan Harga

Kompas.com - 27/08/2015, 17:15 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin lemahnya nilai tukar rupiah ke dollar AS bakal berimbas ke harga produk yang dijual Asus. Jika tidak "sembuh" dalam waktu dekat ini, ada kemungkinan harga jual produk milik perusahaan asal Taiwan itu akan dinaikkan.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Rex Lee, APAC General Manager Asus, kepada KompasTekno di sela-sela peluncuran ZenPad 7.0 di Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Produk apa saja yang bakal mengalami peningkatan harga? Menurut Rex, kemungkinan besar nyaris semua lini produk Asus akan mengalami revisi harga.

Sekadar informasi, Asus menjual produk PC desktop, laptop, smartphone, tablet, dan masih banyak jenis produk lain di Indonesia.

Akan tetapi, masih belum diketahui seberapa besar peningkatan harga itu akan terjadi. "Kami akan menaikkan harga. Namun, kami belum memutuskan seberapa besar peningkatan tersebut," tutur Rex.

Pun demikian, Rex terdengar sedikit pesimis, nilai mata uang rupiah akan menguat dalam waktu dekat ini. Menurut prediksinya, situasi ini setidaknya bakal terjadi hingga akhir tahun 2015 ini.

"Saya dengar-dengar kejadian ini bisa sampai akhir tahun," beber Rex.

Meskipun sudah ada rencana menaikkan harga, Asus masih belum akan menjalankannya. Menurut Rex, Asus bakal terus bertahan dengan label harga yang ada sekarang. Harga baru akan dinaikkan ketika nilai dollar AS sudah tidak bisa ditolerir lagi.

"Kami akan berupaya bertahan (di harga saat ini) selama mungkin," kata Rex.

Bagaimana nasib harga ZenPad terbaru?

Pada acara peluncuran duo tablet ZenPad 7.0, Asus merilis dua tablet terbarunya, yakni ZenPad C 7.0 dan ZenPad 7.0.

Keduanya dibanderol dengan harga yang tidak terlalu tinggi di pasaran, yaitu sebesar Rp 1,8 juta untuk ZenPad C 70 dan Rp 2,2 juta untuk ZenPad 7.0.

Menurut Pratiwi Winata, Tablet Product Manager Asus Indonesia, banderol harga tersebut tidak diprediksi tidak akan naik, meski nilai mata uang dollar AS terus menguat terhadap rupiah.

"Diprediksi tidak akan naik hingga kuartal ini berakhir. Mudah-mudahan, harganya pun tidak akan naik pada kuartal berikutnya," ujar Pratiwi.

Menurut Pratiwi, harga kedua tablet tersebut sudah ditetapkan untuk mengantisipasi nilai dollar AS yang terus menguat. "Harganya sudah kami antisipasi duluan," pungkas Pratiwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com