Dana Berlebih, Programer Cilik Garut Mau Apa?

"Alhamdulillah telah terpenuhi, bahkan walau sudah mencapai target, karena masih diposting online, maka aliran bantuan tetap ada," kata pendamping tim, Dewis Akbar saat dihubungi KompasTekno, Minggu (6/9/2015).

"Terima kasih kepada rekan-rekan, dan tentunya netizen semua yang telah berbagi dan berpartisipasi," tulis Akbar di blog Steam Club Indonesia.

Menurut Akbar, kelebihan dari sumbangan tersebut akan dimanfaatkan untuk memfasilitasi anak-anak tim INAICTA yang tergabung dalam Steam Club, salah satunya adalah utnuk membeli laptop.

Seperti diketahui, peserta INAICTA asal Garut yang masih duduk di bangku SMP yaitu Fazil, Raka, dan Rafli sempat kekurangan biaya untuk mengikuti rangkaian kegiatan INAICTA di Jakarta yang diselenggarakan pada minggu ini.

Selain kekurangan biaya, selama ini mereka juga belajar dengan fasilitas yang minim. Laptop yang dimiliki untuk belajar coding terbatas dan harus dipakai bergantian.

"Bayangkan, tiga laptop bisa dipakai untuk 22 orang," cerita Akbar.

Akbar selaku pendamping memposting kesulitan mereka di blog yang kemudian menjadi viral. Sumbangan pun mengalir dari berbagai pihak untuk membantu Fazil, Raka dan Rafli berangkat ke Jakarta.

Hingga Senin (7/6/2015) lalu, Akbar melaporkan sumbangan telah mencapai Rp 11 juta, lebih dari yang ditaregtkan sebelumnya, yaitu Rp 6,5 juta.

Rangkaian kegiatan lomba aplikasi INAICTA akan memasuki pengumuman dan penganugerahan pada Rabu (9/9/2015) malam ini di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta.