Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

74 Persen Perangkat Android Bisa Dimata-matai

Kompas.com - 25/11/2015, 10:34 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber BGR

KOMPAS.com - Laporan dari sebuah kantor pengacara di New York menunjukkan, pemerintah AS dapat memata-matai 74 persen perangkat Android di seluruh dunia. Persentasi itu bahkan bisa lebih tinggi.

Hal ini dimungkinkan atas izin Google. Menurut hasil penelitian, Google menyediakan pintu belakang (backdoors) untuk akses mata-mata. Caranya dengan mengatur ulang kode akses perangkat Android secara diam-diam.

Tepatnya pada perangkat Android lawas, yakni yang belum diperbarui ke versi Lollipop atau Marshmallow, sebagaimana dilaporkan BGR dan dihimpun KompasTekno, Selasa (24/11/2015).

"Tim forensik bisa mengatur ulang kode akses dengan beberapa teknik forensik atas izin Google. Proses ini bisa berlangsung secara diam-diam dan tim forensik bisa melihat semua konten dari beberapa perangkat Android," begitu tertera pada dokumen.

Bagi pengguna Android Lollipop dan Marshmallow, tampaknya bisa berlega. Pasalnya, Google tak bisa mengatur ulang kode akses secara diam-diam pada kedua versi tersebut.

Sayangnya, masih sedikit perangkat Android yang sudah diperbarui ke Lollipop atau Marshmallow. Saat ini, 74 persen atau mayoritas perangkat Android yang beredar di pasaran masih nyaman dengan sistem operasi lawas.

Padahal, selain fitur-fiturnya sudah lapuk, dari faktor keamanan pun versi Android lawas masih banyak celah. Untuk itu, bagi yang belum memperbarui sistem operasinya, sebaiknya segera berbenah.

Bagaimanapun, temuan ini bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, pasca insiden Paris, pemerintah AS memang sempat mendesak para perusahaan TI untuk memperlemah enkripsinya, atau lebih tepatnya membuka akses backdoors bagi pemerintah.

Namun permintaan itu ditolak oleh para perusahaan TI, termasuk Google. Padahal, kenyataannya Google sudah menyediakan akses mata-mata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Game Pesaing 'Mobile Legends' Rilis di Indonesia 20 Juni

Game Pesaing "Mobile Legends" Rilis di Indonesia 20 Juni

Game
Game 'PUBG Mobile' Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game "PUBG Mobile" Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game
Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com