Pengumuman hadirnya layanan Netflix secara global diumumkan langsung oleh Co-Founder dan CEO Netflix Reed Hastings di atas panggung Consumer Electronics Show (CES) 2016 di Las Vegas, AS, Rabu (6/1/2016).
"Dengan peluncuran ini, konsumen di seluruh dunia—dari Singapura ke St Petersburg, dari San Francisco ke Sao Paolo—dapat menikmati acara TV dan film secara simultan, tak lagi menunggu," ujar Hastings.
Sebelum ini, layanan Netflix baru bisa dinikmati di 60 negara. Beberapa negara Asia, seperti Singapura, Korea Selatan, Hongkong, dan Taiwan, sudah terlebih dahulu kebagian layanan tersebut.
Netflix pun mempunyai ambisi besar pada tahun 2016 ini. Mereka ingin agar layanannya sudah bisa dinikmati di 200 negara sebelum tahun ini berakhir.
Peraturan dilarang beroperasinya perusahaan AS di beberapa negara tertentu membuat Netflix tidak tersedia di Korea Utara, Crimea, dan Suriah.
Layanan ini pun masih belum tersedia di pasar China. Meskipun begitu, melihat pasarnya yang sangat besar, Netflix sangat mendambakan bisa memulai bisnisnya di China.
"Kami sangat sabar. Entah itu tahun 2016, 2017, kami tetap berupaya (beroperasi di China)," ujarnya lagi, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Reuters, Kamis.
Harga layanan di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.