Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera di Indonesia, Ponsel Samsung Bisa Gantikan Dompet

Kompas.com - 28/01/2016, 17:41 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung Pay bakal segera hadir di Indonesia. Informasi tersebut diperoleh KompasTekno saat menghadiri acara peluncuran trio ponsel Galaxy A di restoran Bluegrass, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Kendati demikian, pihak Samsung masih enggan mengumbar waktu pasti peluncuran layanan pembayaran mobile tersebut.

"Kami berusaha meluncurkan ke sebanyak-banyaknya negara. Untuk Indonesia, kami berusaha sesegera mungkin," kata IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Vebbyna Kaunang, saat ditemui usai acara.

Vebbyna mengatakan, pihaknya masih terus melakukan negosiasi kerja sama, antara lain ke institusi keuangan seperti bank dan credit issuer, serta para merchant di tanah air.

Kesiapan dari internal Samsung sendiri diklaim sudah matang.  "Perangkat kami siap, aplikasi kami siap, tinggal kesiapan negara," kata dia.

Diketahui, Samsung Pay pertama kali diperkenalkan pada awal 2015. Layanan mobile payment tersebut diharapkan memberikan pengalaman transaksi mobile yang lancar dan aman lewat jaringan contactless maupun terminal penjualan konvensional.

Dengan Samsung Pay, pengguna smartphone Samsung tipe tertentu bisa menggunakan ponselnya untuk membayar belanjaan. Cukup dengan menyentuhkan perangkat di terminal kasir yang mendukung fitur pembayaran mobile dari Samsung itu.

Layanan mobile payment memang mengubah ponsel menjadi alat pembayaran sehingga bisa menggantikan dompet berisi uang dan kartu-kartu magnetik.

Dalam melakukan transaksi, Samsung Pay menggunakan teknologi NFC (Near-Field Communication) dan MST (Magnetic Secure Transmission). Teknologi NFC digunakan sebagai perantara utama untuk pembayaran di terminal POS (Point-of-Sales) kasir.

Sementara itu, dengan teknologi MST, toko-toko yang belum mendukung NFC bisa tetap melayani transaksi pembayaran pelanggan via Samsung Pay layaknya memakai kartu debit atau kartu kredit biasa. Sesuai namanya, MST dapar menyimulasikan “gesekan” pita magnetik di kedua jenis kartu pembayaran konvensional tersebut.

Untuk keamanan, pengguna harus melakukan verifikasi melalui pemindai sidik jari yang terdapat di muka perangkat Samsung yang mendukung layanan mobile payment ini.

Samsung Pay juga diklaim aman karena setiap transaksinya dienkripsi dengan sistem keamanan Samsung "KNOX". Selain itu, baik perangkat Samsung maupun terminal pembayaran milik merchant tidak menyimpan informasi kartu kredit penggunanya.

Saat ini, Samsung Pay baru tersedia di beberapa negara. Antara lain Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com