Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom: Iflix Sudah Lolos Sensor di Malaysia

Kompas.com - 20/04/2016, 11:18 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) berjanji akan menyensor dan mengamankan layanan aliran video Iflix dari berbagai konten pornografi. Sensor ini akan merujuk pada aturan dan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Iflix merupakan layanan aliran video serupa Netflix. Sementara waktu ini layanan tersebut bekerja sama eksklusif dengan Telkom dan cuma bisa dipakai dengan cara mendafarkan diri melalui layanan internet IndiHome.

Direktur Consumer Services Telkom Dian Rachmawan tak memungkiri bahwa langkah perusahaan membawa Iflix ke Indonesia mesti diimbangi dengan penyesuaian terhadap adat dan kebiasaan lokal. Salah satunya soal konten yang ditayangkan.

Baca: Blokir Netflix Dibuka Asal Bebas Porno, Radikal, dan Bajakan

Iflix , imbuhnya, cenderung sudah aman untuk dikonsumsi di Indonesia karena mereka sudah lolos dari sensor yang lebih ketat di Malaysia. Bila ada konten dewasa yang bobol, Telkom pun bersedia layanan yang tayang di jaringan IndiHome itu disensor KPI.

“Sensor tentu saja mengikuti aturan KPI. Kalau ada konten yang tidak sesuai akan ditarik berdasarkan teguran dari KPI,” terang Dian saat ditemui KompasTekno di sela-sela peluncuran Iflix di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Namun permintaan penarikan konten itu tidak bisa dilakukan perorangan, karena cenderung subjektif. Kalau pelanggan mau komplain bisa lewat KPI,” imbuhnya.

Baca: Dilema Netflix Bukan Sekadar Konten

Chief Executive Officer Iflix Indonesia Cam Walker menambahkan, mereka memang akan melakukan berbagai penyesuaian terhadap konten yang tayang di Indonesia. Dua hal yang sedang diusahakan adalah sensor atau kurasi konten dan subtitle berbahasa Indonesia.

“Kami belajar penyaringan konten dari Malaysia karena di sana sangat ketat. Hal serupa kami terapkan di Indonesia yang aturannya tidak jauh berbeda,” terang Walker dalam kesempatan yang sama.

“Kami juga usahakan untuk membuat tim untuk menangani masalah tersebut di Indonesia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com