KOMPAS.com - Kegagalan CEO Yahoo Marissa Mayer untuk mengembalikan kejayaan perusahaan internet itu meresahkan para investor. Dalam rapat pemegang saham terakhir, mayoritas investor menolak Mayer untuk kembali masuk ke jajaran dewan direksi Yahoo.
Menciutnya dukungan untuk Mayer tertera dalam sebuah dokumen yang terpublikasi pada pekan lalu. Mayer menerima 104,9 juta suara yang menolak dia sebagai anggota direksi.
Angka itu setara dengan 15 persen total suara, sebagaimana dilaporkan BusinessInsider dan dihimpun KompasTekno, Selasa (5/7/2016).
Mayer menjadi satu-satunya anggota direksi yang mendapat suara penolakan di atas 100 juta. Ini merupakan lampu peringatan atas kepemimpinannya selama lima tahun di Yahoo.
Sebanyak 554,6 juta suara dipegang untuk mempertahankan Mayer dalam dewan direksi. Meski lebih banyak daripada penolakan yang diterima, jumlah dukungan itu adalah yang terkecil dibandingkan anggota direksi lainnya.
Selain Mayer, ada 11 anggota direksi yang juga mendapat suara penolakan dan suara dukungan. Jeffrey Smith meraup penolakan terbanyak kedua dengan 93,1 juta suara.
Smith sendiri baru masuk ke jajaran direksi pada tahun ini. Ia merupakan pemegang saham yang menekan Yahoo untuk menjual aset.
Belum jelas keputusan akhir dari pemungutan suara pada pemilihan dewan direksi alias election of directors tahun ini di tubuh Yahoo. Yang jelas, data terakhir menunjukkan Mayer sudah kehilangan banyak kepercayaan.