Ini Alasan Sebenarnya LG G6 Tidak Pakai Snapdragon 835

JAKARTA, KOMPAS.com - Smartphone Android flagship keluaran terbaru mulai mengusung chipset terbaru Qualcomm, yakni Snapdragon 835. Seperti smartphone terbaru Samsung, Galaxy S8.

Meski demikian, LG masih mengusung chipset generasi sebelumnya, yakni Qualcomm Snapdragon 821 untuk smartphone LG G6 yang segera meluncur di Indonesia. Apa alasannya?

Assistant Project Manager, Retail Development Head, LG Electronics Indonesia, Jae Hyoung Lee mengatakan, LG G6 dirancang sejak Snapdragon 821 dikenalkan.

"Smartphone ini dari awal sudah didesain menggunakan platform Snapdragon 821, di tengah-tengah pengembangan, baru muncul 835," kata Jae Hyoung Lee yang akrab disapa Jemy itu kepada KompasTekno, Jumat (7/4/2017) lalu.

"Karena itu, jika harus menggantinya dengan Snapdragon 835, kami butuh waktu untuk riset lagi, artinya peluncuran G6 bisa mundur," imbuh Jemmy.

Salah seorang sumber dalam LG juga sempat mengatakan hal yang sama. Sumber yang tak mau disebut namanya itu mengatakan jika memakai chip high-end Snapdragon 835 terbaru untuk G6, maka perangkat yang bersangkutan baru bisa hadir di pasaran pada Mei mendatang.

LG juga merasa peningkatan teknis dari Snapdragon 821 ke Snapdragon 835 tak terlalu signifikan.

Meski demikian, Jemmy mengatakan performa G6 dengan Snapdragon 821 (dan kemungkinan RAM 4 GB), bisa diadu dengan smartphone flagship lainnya saat ini.

Sebelumnya, beredar isu bahwa LG kehabisan stok chipset Snapdragon 835 gara-gara chip tersebut telah diborong oleh Samsung. Perusahaan Korea Selatan itu sendiri dikenal sebagai rekanan Qualcomm.

Namun, pihak Qualcomm menyatakan tidak ada aksi monopoli chipset Snapdragon 835. Buktinya, menurut Senior Director Global AP Product Marketing and Partner Marking Qualcomm Technologies, Mike Roberts, Sony bisa merilis smartphone Snapdragon 835.

Perangkat tersebut adalah Xperia XZ Premium yang dikrnalkan di ajang Mobile World Congress 2017 awal tahun ini.

LG sendiri dipastikan bakal merilis G6 di Indonesia pada April 2017 ini.