Beberapa perusahaan telah berusaha menerapkan konsep XAI. IBM menciptakan 'AI Explainability 360', alat yang membantu memahami bagaimana model AI bekerja.
Fiddler AI, berfokus pada transparansi AI, menciptakan platform XAI yang membantu memahami dan menjelaskan keputusan model AI.
Google juga mengembangkan 'What-If Tool' yang memungkinkan pengguna memahami hubungan antara input dan output dalam model AI.
Tujuan XAI adalah untuk membuat AI tidak hanya cerdas, tetapi juga bisa menjelaskan alasan di balik kecerdasannya.
Dengan XAI, kita bisa memahami bagaimana dan mengapa AI membuat keputusan tertentu, dan ini bisa membantu kita merasa lebih aman dan nyaman dengan teknologi ini.
Sehingga kita tidak lagi merasa seperti berhadapan dengan anak ajaib, namun akan merasa seperti mengendarai mobil keluaran terbaru dengan segala fitur barunya.
Karena cerdas itu butuh alasan. Alasan diperlukan untuk lebih mengenal. Karena tak kenal maka tak sayang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.