Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Eng. Alfian Akbar Gozali
Dosen & Manajer Pengembangan Produk TI Telkom University

Dosen Telkom University, Penulis Buku Kecerdasan Generatif Artifisial

kolom

Perhatian adalah Semua yang Kamu (AI) Butuhkan!

Kompas.com - 20/07/2023, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Mekanisme ini juga menunjukkan potensi untuk membantu kita meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan kita sehari-hari.

Mengambil inspirasi dari model ini, kita bisa belajar tentang pentingnya perhatian dan fokus dalam pekerjaan kita.

Kita sering kali merasa kewalahan dengan tugas yang harus kita kerjakan. Seringkali, kita berusaha untuk menangani semua tugas sekaligus, yang justru membuat kita kurang efisien, bahkan stres.

Model 'perhatian' mengajarkan kita untuk fokus pada elemen-elemen penting atau prioritas dalam pekerjaan kita.

Daripada mencoba menyelesaikan semuanya, kita harus belajar memfokuskan 'perhatian' kita pada hal-hal yang benar-benar penting dan berprioritas tinggi.

Dalam praktiknya, ini mengingatkan kita pada teknik manajemen waktu seperti Pomodoro. Teknik ini mendorong kita untuk fokus pada satu tugas selama periode waktu tertentu (biasanya 25 menit), diikuti dengan istirahat singkat.

Teknik Pomodoro bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja dengan mengurangi distraksi dan memecah tugas menjadi bagian yang bisa dikelola.

Selain itu, ada teori lain seperti 'theory of flow' dari psikolog Mihaly Csikszentmihalyi. Teori ini menunjukkan bahwa saat kita benar-benar terfokus pada tugas, kita dapat mencapai kondisi 'aliran' di mana kita merasa sepenuhnya terlibat dan menikmati pekerjaan kita.

Kondisi 'aliran' tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan kita, tetapi juga memberikan rasa pencapaian dan kepuasan.

Kita juga bisa belajar dari teori 'Parkinson's Law' yang menyatakan bahwa "pekerjaan akan selalu membesar hingga memenuhi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya."

Esensi dari hukum ini adalah pekerjaan seringkali memerlukan waktu yang lama karena waktu yang diberikan juga lama.

Kabar baiknya, ini juga berlaku sebaliknya. Sehingga, jika kita membatasi waktu untuk menyelesaikan 'bagian' tugas yang lebih kecil, fokus perhatian kita sepenuhnya pada tugas tersebut. Hasilnya, kita bisa bekerja lebih efisien dan efektif.

Sejalan dengan kemajuan AI, kita dihadapkan pada tantangan baru dalam memahami dan menjelajahi dunia. Di mana 'perhatian' kita menjadi komoditas yang sangat berharga.

Seperti model Transformer yang memanfaatkan 'perhatian' untuk memahami perilaku dan minat pengguna, kita juga harus memahami bahwa 'perhatian' kita adalah aset berharga.

Informasi yang kita konsumsi, interaksi yang kita lakukan, dan apa yang kita fokuskan dalam kehidupan sehari-hari, akan membentuk cara kita berpikir, bertindak, dan memahami dunia.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih dengan bijak apa yang beri 'perhatian' kita.

Mengacu pada artikel penulis sebelumnya tentang 'kembaran digital', kita harus mulai berpikir lebih dalam tentang bagaimana kita berinteraksi dengan teknologi. Sebab, investasi 'perhatian' kita pada teknologi dapat memengaruhi 'kembaran digital' kita.

Mari kita belajar dari model 'perhatian' ini dan menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com