Tiga "Senjata" Baru Lenovo di Pasar Gaming Indonesia

SINGAPURA, KOMPAS.com - Jelang akhir 2023, Lenovo merilis tiga amunisi barunya untuk bersaing di pasar gaming, khususnya di Indonesia. Mereka adalah konsol handheld berbasis Windows 11, Lenovo Legion Go, laptop gaming Legion 9i, dan kacamata gaming AR Legion Glasses.

Ketiganya dikenalkan dalam sebuah acara khusus, Legion Asia Pacific Tour 2023 yang digelar di Singapura, Selasa (7/11/2023).

"Produk-produk ini dirancang untuk membuka era baru solusi gaming canggih, dan meningkatkan pengalaman gaming," ujar Clifford Chong, dalam acara Lenovo Asia Pacific's Category Manager for Gaming yang turut dihadiri KompasTekno, Selasa.

Ketiga produk gaming ini memang mengusung teknologi canggih yang menjadi solusi bagi para gamer. Legion Go misalnya, memiliki ukuran layar terbesar di kelasnya, dengan CPU AMD Ryzen Z1 dengan clock tertinggi (7.500 MHz).

Baca juga: Konsol Game Windows Lenovo Legion Go Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya

Sementara Legion 9i adalah laptop gaming dengan solusi pendinginan cair internal nan tipis, yang terintegrasi langsung di dalam CPU dan GPU laptop, memberikan performa gaming yang optimal.

Di sisi lain, kacamata Legion Glasses bisa digunakan dengan berbagai perangkat gaming Legion, untuk memberikan pengalaman gaming yang imersif dengan teknologi Augmented Reality.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Lenovo memastikan konsol gaming handheld pertamanya, Legion Go dijual di pasar Indonesia, mulai 8 November 2023. Harga Lenovo Legion Go di Indonesia adalah Rp 13.499.000.

Legion Go

merupakan konsol gaming handheld berbasis Windows 11, sehingga perangkat ini bisa dibilang merupakan komputer (PC) mungil.

Perangkat ini memiliki wujud fisik yang mirip dengan Nintendo Switch, karena memiliki layar yang diapit oleh dua controller.

Secara desain, Legion Go dibekali layar Quad HD Plus IPS berukuran 8,8 inci, dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, dan refresh rate hingga 144 Hz. Panel ini menawarkan rasio layar 16:10, tingkat kecerahan maksimum 500 nits, dan gamut warna 97 persen DCI-P3.

Soal performa, Lenovo Legion Go ditenagai prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Prosesor ini memiliki kecepatan clock dasar 3,30 GHz dan kecepatan clock boost mencapai 5,10 GHz.

Legion Go dibekali RAM 16 GB (LPDDR5X) dengan kecepatan hingga 7.500 MHz dan pilihan storage SSD yang mencakup 256 GB/512 GB/1 TB (PCIe 4.0, NVMe M.2 2242). Bila dirasa kurang cukup, pengguna bisa memperluas storage dengan kartu microSD hingga 2 TB.

Lenovo Ilustrasi laptop gaming Lenovo Legion 9i.

Legion 9i

Laptop Legion 9i diklaim Lenovo sebagai laptop pertama di dunia dengan sistem pendingin cair sirkulasi internal.

Biasanya, sistem pendingin cair membutuhkan sebuah periferal tambahan yang dicolokkan via konektor di laptop. Pada Lenovo Legion 9i, sistem pendingin yang dirancang bersama Cooler Master tersebut sudah ada di dalam laptop.

Teknologi yang disebut Coldfront Liquid ini diklaim Lenovo memiliki kapasitas pendinginan lebih dari 230 Watt.

Ketika suhu CPU, GPU dan VRAM mencapai suhu tertentu, prosesor berkecerdasan buatan dalam laptop akan mengatur pompa pendingin cair beroperasi untuk meningkatkan kinerja pendinginan.

KOMPAS.com/Reska Nistanto Lenovo bekerja sama dengan Cooler Master untuk mendesain pendingin cairan dan cetakan saluran pendingin (die casting) di laptop Lenovo Legion 9i. Ketika suhu CPU 87 derajat Celsius atau lebih tinggi, GPU 84 derajat atau lebih tinggi, dan VRAM 87 derajat atau lebih tinggi, pompa pendingin cair beroperasi untuk meningkatkan kinerja pendinginan.

Dari spesifikasi hardware, laptop Lenovo Legion 9i memiliki layar mini LED ukuran 16 inci, dengan 3.200 dimming zone, refresh rate 165 Hz, respons time 3 ms, dan kecerahan maksimal 1.200 nits.

Ukuran bodi utama adalah 357,7 x 277,7 x 18,99 hingga 22,7 mm, dan beratnya antara 2,4 hingga 2,5 kg. Cover penutup layar laptop menggunakan materi karbon tempa, sehingga memiliki tekstur berbeda-beda anatara satu unit dengan lainnya.

Lenovo Legion 9i mengusung prosesor Core i9-13980HX, memori DDR5 5.600MHz dengan opsi 32 GB atau 64 GB, penyimpanan SSD hingga 2 TB SSD (konfigurasi 1TB x 2 RAID 0), GPU GeForce RTX 4080 Laptop atau 4090 Laptop, dan OS Windows 11. Baterainya memiliki kapasitas 99,99 Wh.

Baca juga: Laptop Gaming Lenovo Legion 9i Masuk Indonesia Desember, Harga Rp 76 Jutaan

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Kacamata AR Lenovo Legion Glasses resmi hadir di Indonesia pada November 2023, dengan harga Rp 4 jutaan

Legion Glasses

Kacamata augmented reality (AR), Legion Glasses dibuat sebagai pelengkap perangkat gaming Legion Go dan perangkat Legion lainnya.

Dengan wearable glasses ini, gamer dapat merasakan pengalaman gaming AR dengan perangkat Legion. Kacamata ini kompatibel dengan semua perangkat gaming Lenovo Legion, bisa dihubungkan melalui konektor USB-C.

Legion Glasses menggunakan teknologi tampilan mikro-OLED yang memberikan
resolusi FHD dengan rentang warna tinggi dan refresh rate 60Hz.

Desainnya ramping, ringan, dan kompatibel dengan perangkat Legion lainnya, serta sebagian besar perangkat Windows, Android 6 ke atas, macOS 7 dengan USB-C.

Baca juga: Kacamata AR Lenovo Legion Glasses Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya

Harga dan ketersediaan di Indonesia

Konsol handheld Lenovo Legion Go, laptop Legion 9i, dan kacamata AR Legion Glasses sudah bisa dipesan (pre order) di Indonesia saat ini, hingga 20 November mendatang. Khusus untuk laptop Legion 9i, ketersediaan di Indonesia mulai Desember 2023.

Untuk harga, Lenovo Legion Go di Indonesia dijual dengan harga Rp 13.499.000.

Sementara laptop Lenovo Legion 9i akan dipasarkan di Indonesia dengan banderol harga Rp 76.999.000.

Harga kacamata AR Legion Glasses adalah Rp 4.999.000. Peminat bisa mendapatkannya dengan harga jauh lebih murah, bila membelinya bersamaan dengan konsol handheld Legion Go.

Lenovo memberikan diskon besar-besaran hingga Legion Glasses bisa dibeli dengan harga Rp 999.000 saja, untuk 25 pembeli Legion Go pertama di seluruh Indonesia.

Ketiga produk gaming terbaru lenovo itu bisa dipesan di situs resmi Lenovo Indonesia maupun di e-commerce rekanan.

Baca juga: Alasan Lenovo Stop Bikin HP Gaming, Layarnya Terlalu Kecil