Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omegle Tutup Selamanya Setelah 14 Tahun

Kompas.com - Diperbarui 10/11/2023, 09:14 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selamat tinggal Omegle. Situs obrolan video (video chat) ikonik zaman 2010-an ini resmi ditutup setelah 14 tahun beroperasi.

Omegle merupakan situs video chat populer dan gratis yang memasangkan orang asing (stranger) dari berbagai belahan dunia secara acak. Omegle beroperasi sejak 25 Maret 2009 hingga terakhir pada Rabu, 8 November 2023.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang cukup panjang di situs omegle.com, pendiri Omegle, Leif K-Brooks memberikan pesan perpisahan. K-Brooks turut mengungkapkan alasan ditutupnya Omegle, yakni karena biaya pengelolaan platform yang besar.

"Biaya untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya – sangatlah besar. Pengoperasian Omegle tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis. Sejujurnya, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an," tulis K-Brooks, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs Omegle, Kamis (9/11/2023).

Dalam pernyataan tersebut, K-Brooks juga mengenang kembali awal mula ia meluncurkan Omegle di umurnya yang 18 tahun. K-Brooks mengatakan dirinya sudah berjuang melakukan moderasi di balik layar. Ia juga berterima kasih kepada para stranger yang menggunakan Omegle untuk hal-hal positif.

Pesan perpisahan dari K-Brooks bisa dibaca melalui thread Twitter/X di bawah ini.

Situs video chat ikonik dan kontroversial

Selama masa "hidupnya", Omegle menjadi situs chat ikonik sekaligus kontroversial.

Omegle menjadi ikonik di zaman 2010-an karena pada masa itu fitur panggilan video meraja-lela di aplikasi perpesanan/media sosial.

Di Omegle, pengguna bisa mengobrol dengan orang asing secara acak alias random. Salah satu pertanyaan khas saat bertemu stranger di video chat Omegle adalah "ASL?". Pertanyaan ini merujuk pada age (umur), sex (jenis kelamin), dan location (lokasi/negara).

Dalam pernyataan tertulisnya, K-Brooks mengungkapkan bahwa Omegle sangat menjunjung tinggi anonimitas. Makanya, di Omegle, pengguna tidak perlu membuat akun, apalagi memasukkan e-mail, nomor telepon, dan sebagainya.

Namun, karena anoniminitas tersebut, Omegle menjadi tidak memiliki proses verifikasi pengguna yang lebih ketat untuk menekan konten yang tidak pantas dan penyalahgunaan layanan.

Baca juga: Ancaman Blokir PSE Privat dan Penegakan Kedaulatan Digital

Untuk menggunakan Omegle, pengguna tinggal pergi ke URL omegle.com lalu mengeklik opsi "Talk" di halaman awal Omegle. Dengan begitu pengguna akan dihubungkan dengan stranger. Pengguna bisa mengeklik "next chat" kapanpun untuk menyudahi percakapan dan disambungkan dengan orang asing baru.

Di sisi lain, Omegle telah lama dikenal sebagai situs video chat yang kontroversial dan dilingkupi citra negatif semasa hidupnya. Pasalnya, banyak pengalaman pengguna Omegle yang menceritakan terhubung dengan stranger yang tampil tak senonoh di depan kamera dan mendapatkan perilaku yang tak diinginkan ketika berbincang.

Karena masalah keamanan, moderasi, dan privasi itu, Omegle sudah lama diblokir dan masuk daftar internet positif di Indonesia. Hingga ditutup per 8 November 2023, Omegle juga masih diblokir dan tak bisa diakses secara bebas di Tanah Air. 

Baca juga: Selamat Tinggal Aplikasi Facebook Messenger Lite

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com