Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Humane Ai Pin, Wearable Pengganti HP yang Bisa Ditempel di Baju

Kompas.com - 11/11/2023, 09:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber TechRadar

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat software dan hardware berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Amerika Serikat (AS), Humane meluncurkan produk AI terbarunya.

Bukan produk biasa, produk mungil yang diberi nama Ai Pin ini merupakan perangkat wearable pengganti smartphone, yang bisa dipasangkan ke baju, kemeja, dan lain sebagainya. 

Perangkat berbentuk kotak kecil yang tak memiliki layar ini diklaim bisa menggantikan fungsi dan tugas smartphone. Kok bisa?

Ai Pin diklaim bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon, mengirim SMS, mengambil foto dan video, mendengarkan musik, melakukan navigasi ketika di perjalanan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Mi Band 6 Jadikan Xiaomi Raja Wearable Dunia Kalahkan Apple

Beragam kepentingan ini bisa dilakukan dengan cara memberikan perintah (query) ke Ai Pin yang sudah dilengkapi dengan mikrofon, mirip seperti penggunaan layanan Google Assistant di Google Nest, Siri di HomePod, Alexa di Amazon Echo, dan sejenisnya.

Pengguna perangkat ini tidak perlu mengatakan frasa pembuka macam "OK, Google" atau "Hey, Siri" untuk memanggil asisten digital yang ada di dalam Ai Pin, melainkan hanya menekan area sentuh (touchpad) saja, sembari mengatakan apa yang ingin dilakukan.

Nantinya, suara balasan dari Ai Pin akan keluar dari speaker yang tertanam di perangkat tersebut. Selain melalui mikrofon, perintah suara juga bisa diterima beragam perangkat audio yang tersambung dengan Ai Pin via Bluetooth.

Selain perintah suara biasa, Ai Pin juga diklaim bisa menerjemahkan suara orang lain ke bahasa yang kita mengerti, merangkum segala informasi yang ingin kita cari, atau membacakan artikel dan SMS yang masuk.

Tidak punya layar

Ilustrasi Ai Pin yang sedang memproyeksikan isi dari SMS.Humane Ilustrasi Ai Pin yang sedang memproyeksikan isi dari SMS.

Seperti disebutkan di atas, Ai Pin diciptakan sebagai pengganti smartphone. Namun, perangkat sejatinya ini tidak memiliki layar seperti smartphone. Lantas, bagaimana caranya perangkat wearable ini menjadi pengganti ponsel sehari-hari?

Baca juga: Fitur Google Search Berbasis AI Kini Bisa Dicoba di Indonesia

Humane mengatakan bahwa layar di perangkat ini digantikan dengan sebuah modul yang bisa memproyeksikan gambar via teknologi laser.

Dengan ini, Ai Pin bisa memproyeksikan gambar, seperti menampilkan siapa yang menelepon atau isi dari SMS, ke permukaan padat yang ada di depannya (misalnya telapak tangan).

Untuk mengambil gambar dan merekam video, Ai Pin mengandalkan sebuah kamera berbidang pandang lebar (ultrawide) yang resolusinya belum diketahui.

Ketika sedang merekam video atau audio, lampu indikator yang ada di perangkat ini akan berkedip, sehingga pengguna tahu bahwa perangkat sedang melakukan tugas yang diperintahkan.

Ada juga lampu indikator lainnya yang bisa berkedip untuk memberitahu pengguna ketika ada notifikasi masuk, seperti SMS atau panggilan telepon. 

Pakai chip Snapdragon

Ilustrasi Humane Center yang bisa diakses untuk melihat segala data yang diambil Ai Pin.Humane Ilustrasi Humane Center yang bisa diakses untuk melihat segala data yang diambil Ai Pin.

Untuk menjalankan semua operasi ini, Ai Pin ditenagai dengan chip Snapdragon buatan Qualcomm. Tidak disebutkan apa modelnya, namun chip ini diklaim bisa menjalankan beragam perintah pengguna dengan gesit dalam hitungan detik.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip 5 Bisa Jadi Aksesori OOTD, Begini Caranya

Humane juga bekerja sama dengan beragam mitra, seperti Microsoft, T-Mobile, Google, OpenAI, Slack, Tidal, dan lain sebagainya untuk meningkatkan pengalaman asisten digital di perangkat wearable ini.

Lalu agar bisa menyala seharian, Ai Pin, yang sebenarnya sudah dibekali dengan baterai, juga bisa mengandalkan aksesori lain berupa "Battery Booster". Aksesori yang memiliki sifat seperti magnet ini juga berfungsi sebagai alat yang bisa menempelkan Ai Pin di baju pengguna.

Adapun segala data yang dicatat, diambil, hingga direkam dengan Ai Pin bisa dikelola melalui platform Humane Center. Humane tak menyebut apakah platform ini merupakan aplikasi atau laman web, namun yang jelas, platform ini tampaknya bisa diakses di komputer (PC). 

Di pasar AS, Humane Ai Pin tersedia dalam tiga varian warna yaitu Eclipse, Equinox, dan Lunar, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Techradar, Sabtu (11/11/2023).

Perangkat wearable ini bisa dipesan mulai tanggal 16 November 2023 mendatang dengan harga 699 dollar AS atau sekitar Rp 10,9 juta.

Selain harga tersebut, pengguna juga harus membayar 24 dollar AS (sekitar Rp 376.000) per bulan untuk menikmati beragam fungsi dan layanan yang ditawarkan perangkat wearable yang sarat akan fitur AI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com