Bos ChatGPT Sam Altman Jadi "CEO of The Year" Versi Majalah Time

KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, Sam Altman, dinobatkan sebagai "CEO of The Year 2023" oleh Majalah Time.

Menurut Majalah Time, Sam layak mendapat penghargaan tersebut karena ia merupakan sosok pemimpin yang berhasil membuat bisnis OpenAI meroket selama setahun belakangan. 

Altman juga disebut sebagai orang yang sukses membuat produk bikinan OpenAI, yaitu chatbot ChatGPT, sukses dan diadopsi oleh banyak perusahaan dan dipakai oleh banyak orang di dunia.

Lalu, Sam juga dianggap sosok yang cerdik, semangat, serta berbakat dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Ia juga kerap disebut sebagai "bapak" AI, lantaran berhasil mencanangkan konsep Artificial General Intelligence (AGI), suatu bidang AI yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Sam Altman adalah salah satu eksekutif paling berkuasa dan dihormati di dunia. Ia juga kami anggap sebagai sosok yang sangat dikenal khalayak dunia, juga sebagai 'bapak' dari revolusi dan pengembangan teknologi dunia," tulis Majalah Time.

Baca juga: ChatGPT Jadi Foto Sampul Majalah Time

Selain sukses menjalankan OpenAI, penunjukkan Sam Altman oleh Majalah Time sebagai CEO of The Year juga tak lepas dari "cobaan" yang ia alami dalam beberapa minggu terakhir.

Salah satu ujian yang dialami Sam Altman adalah drama pemecatan dari jabatan CEO OpenAI secara tiba-tiba oleh dewan direksi OpenAI pada 17 November lalu.

Sam Altman kemudian direkrut oleh Microsoft pada 20 November lalu. Namun, kembali ke OpenAI dan menjabat lagi sebagai CEO pada 21 November lalu setelah beragam diskusi panjang yang dilakukan internal OpenAI.

Sam, kepada Majalah Time, mengaku bahwa kejadian yang menimpa dirinya menjelang akhir November ini merupakan kejadian "tergila" yang ia alami sepanjang hidupnya. 

"Kejadian ini saya anggap sebagai kejadian tergila di hidup saya. Saking gilanya, saya hingga saat ini masih bisa belum pulih dari dari efek yang ditimbulkan dari kejadian tersebut," jelas Sam, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Majalah Time, Kamis (7/12/2023).

Kisah Sam Altman yang dinobatkan sebagai CEO of The Year oleh Time Magazine secara lengkap bisa disimak dalam artikel di tautan berikut ini.

ChatGPT pernah jadi sampul Majalah Time

Selain Sam Altman, ChatGPT juga pernah menghiasi sampul Majalah Time. Ini terjadi pada Februari lalu, tepatnya Time untuk edisi 27 Februari - 6 Maret 2023.

Halaman depan Majalah Time itu menampilkan ilustrasi berupa jendela layar yang khas ketika pengguna "mengobrol" dengan ChatGPT.

Ternyata, ilustrasi itu merupakan hasil perbincangan staf penulis Time, Andrew R. Chow dan Billy Perrigo dengan ChatGPT. Chow dan Perrigo terlihat menanyakan pendapat ChatGPT tentang judul "The AI Arms Race Is Changing Everything" (Perlombaan Senjata AI Mengubah Segalanya).

Judul itu digunakan untuk salah satu cerita komprehensif Time yang diterbitkan pada 16 Februari 2023.

Isinya merangkum ledakan AI yang terjadi saat ini, membahas kebangkitan AI generatif, dan membahas tentang perusahaan teknologi yang mencoba menjadi bagian dari tren AI saat ini.

Profil Sam Altman

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto CEO OpenAI sekaligus pencetus chatbot ChatGPT, Sam Altman.

Sam Altman, yang memiliki lengkap nama lengkap Samuel Hariss Altman, sejak kecil memang memiliki minat tinggi pada dunia teknologi. Pria yang lahir 38 tahun lalu di Chicago itu besar dan tinggal di St. Louis, Missouri. Saat itu ia sudah memiliki komputer pribadinya di usia 8 tahun.

Baca juga: Sam ChatGPT Altman Resmi Kembali Jabat CEO OpenAI

Latar belakang pendidikannya dimulai di John Burroughs School, sekolah persiapan swasta bergengsi di wilayah Metro St. Louis, AS. Selanjutnya ia melanjutkan masuk jurusan ilmu komputer di Universitas Stanford.

Namun, ia tidak menuntaskan studinya dan memutuskan keluar dari perguruan tinggi pada 2005. Sejak saat itulah ia mulai mendirikan perusahaan pertamanya bernama Loopt.

Loopt menjadi pijakan karier pertamanya. Perusahaan ini bergerak di bidang aplikasi berbasis lokasi. Sam Altman cukup andal dalam mengembangkan perusahaan pertamanya. Saat itu Loopt sukses mengantongi dana lebih dari 30 juta dollar AS serta diadopsi oleh Apple dan BlackBerry.

Kendati demikian, setelah tujuh tahun berkembang, Sam harus merelakan perusahaan pertamanya dijual dan dibeli oleh Green Dot Corporation dengan harga 40 juta dollar AS.

Selanjutnya ia mulai bergabung bersama Y Combinator (YC) sebuah akselerator startup yang membantu banyak perusahaan dalam perkembangannya, seperti Airbnb, Reddit, Dropbox, dan Coinbase.

Karirnya mulai melejit hingga pada 2014 Sam Altman diangkat menjadi presiden Y Combinator, menggantikan Paul Graham, salah satu pendirinya.

Di bawah kepemimpinannya Y Combinator terus berkembang dan memunculkan banyak perusahan startup. Tak hanya aktif di dunia profesional, tak jarang ia diundang ke berbagai seminar kuliah sebagai pembicara.

Salah satunya mengisi kuliah di Stanford bertajuk "How to Start a Startup" di 2014. Prestasinya juga luar biasa, saat itu di usianya baru 29 tahun ia sempat masuk dalam daftar Forbes 30 under 30.

Mendirikan OpenAI

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto CEO OpenAI Sam Altman.

Misi OpenAI adalah memastikan bahwa pengembangan Artificial Intelligence (AI) memberikan manfaat kepada seluruh umat manusia.

Fokusnya mengembangkan OpenAI sekaligus membuat ia menanggalkan jabatannya sebagai presiden YC pada Maret 2019.

Baca juga: Sebaik dan Se-humble Itu CEO ChatGPT Saat di Jakarta

Dalam perjalanan bisnisnya, OpenAI juga berhasil mendapatkan investasi sebesar 1 miliar dollar AS dari Microsoft. Hingga kemudian di 30 November 2022, OpenAI resmi merilis ChatGPT, model chatbot AI yang bisa menghasilkan teks sesuai perintah berbasis AI.

Penggunaan ChatGPT juga semakin meningkat hingga kini. OpenAI juga terus akan mengembangkan ChatGPT dari beragam fitur dan tampilan. Pada November 2023, ChatGPT membukukan jumlah pengguna aktif mingguan mencapai 100 juta.