KOMPAS.com - Apple dan Samsung menguasai pangsa pasar smartphone dunia pada tahun 2023. Setidaknya begitu menurut laporan terbaru firma riset Canalys yang dipublikasikan pada Rabu (31/1/2024).
Dalam laporannya, Canalys menyebutkan bahwa total smartphone yang terkirim ke seluruh dunia sepanjang 2023, mencapai 1,14 miliar unit. Dari angka tersebut, Apple berkontribusi atas pengiriman 229,2 juta unit, sehingga meraih pangsa pasar 20 persen.
Catatan Canalys menunjukkan bahwa pencapaian Apple itu turun 1 persen dibanding tahun 2022, yaitu sebesar 19 persen dengan total pengiriman 232,2 juta unit. Meski begitu, Apple menjadi vendor ponsel teratas dengan pengiriman ponsel terbanyak pada tahun 2023 dibanding merek lainnya.
Baca juga: Apple Kuasai Pasar Smartphone di China
Samsung membuntuti Apple di peringkat kedua dengan total pengiriman 225,4 juta unit dan pangsa pasar 20 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2022, pengiriman Samsung terbilang turun 13 persen karena pangsa pasarnya saat itu sampai 22 persen dan total pengiriman 257,9 juta unit.
Pada periode yang sama, Xiaomi menempati peringkat ketiga dengan total pengiriman 146,4 juta unit dan pangsa pasar 13 persen. Kemudian ada Oppo yang mengirimkan 100,7 juta unit dan meraih pangsa pasar 9 persen.
Sama seperti Apple dan Samsung, Xiaomi dan Oppo juga membukukan pertumbuhan yang minus dibanding tahun lalu, masing-masing turun 4 persen dan 11 persen. Pada tahun 2022, Xiaomi sukses mengirimkan 152,7 juta unit dan Oppo 113,4 juta unit, berdasarkan catatan Canalys.
Menariknya Transsion (induk perusahaan Infinix, Tecno, Itel) membuntuti Oppo di peringkat kelima dengan mengirimkan 92,6 juta unit di sepanjang tahun 2023, sehingga meraih pangsa pasar 8 persen.
Dibanding empat merek lainnya yang pengirimannya menurun, Transsion menjadi satu-satunya vendor smartphone yang membukukan kenaikan 27 persen ketimbang tahun 2022. Berikut daftar lengkapnya.
Menurut Canalys, pencapaian Transsion dan Xiaomi pada tahun 2023 didorong oleh pertumbuhan di sejumlah pasar di negara berkembang.
Baca juga: Samsung dan iPhone Kuasai 99 Persen Pasar Smartphone di Korea Selatan
Selain itu, pasar lain seperti Amerika Latin, Afrika hingga Timur Tengah juga menunjukkan tanda-tanda pulih, sehingga turut mendorong pemulihan pasar. Begitu pula dengan pasar di kawasan Asia Pasifik (APAC) yang mulai pulih seiring dengan membaiknya kondisi makroekonomi setempat.
"Transsion dan Xiaomi mendapat untung dari kuatnya pemulihan di pasar-pasar itu, dengan pertumbuhan YoY yang luar biasa pada kuartal keempat," kata analis senior Canalys, Sanyam Chaurasia, dikutip KompasTekno dari situs resmi Canalys, Jumat (2/2/2024).
Adapun pasar di sejumlah negara maju seperti China, Eropa dan Amerika Utara dinilai masih lemah karena lesunya tingkat belanja konsumen.
Daftar penguasa pasar smartphone global tahun 2023, bisa disimak di bawah ini.
Pasar smartphone mulai pulih
Secara umum, total pengiriman smartphone pada tahun 2023 (1,14 miliar unit) memang masih rendah dibanding tahun 2022 (1,19 miliar unit) dengan penurunan 4 persen.
Meski begitu, pertumbuhannya pada kuartal IV-2023 naik sebesar 8 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/YoY) dengan total smartphone terkirim 319,5 juta unit. Menurut Canalys, tren ini menjadi indikasi bahwa pasar smartphone dunia mulai stabil dan pulih.
Ke depannya, Canalys memperkirakan bahwa pasar negara berkembang akan tetap menjadi pasar pendorong pertumbuhan bagi mayoritas merek smartphone.
Firma riset ini juga meramalkan bahwa vendor ponsel akan berinvestasi pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), khususnya untuk smartphone kelas atas. Selain itu, Canalys memproyeksikan bahwa vendor ponsel akan memperluas pengiriman ponsel segmen menengah ke bawah pada tahun 2024.
"AI akan mencakup diferensiasi produk hingga operasional dan strategi perusahaan. Samsung akan memasukkan AI generatif sebagai strategi produk jangka panjangnya. Begitu pula dengan Xiaomi, Vivo, Oppo dan Honor," kata Toby Zhu, analis senior Canalys.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.