Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nvidia Akan Bangun Pusat AI di Indonesia Senilai Rp 3 Triliun, Lokasi di Solo

Kompas.com - 08/04/2024, 07:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan chip kenamaan asal Amerika Serikat (AS), Nvidia dilaporkan membangun pusat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia pada akhir 2024.

Hal ini diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi belum lama ini.

Budi Arie menyatakan Nvidia bekerja sama dengan salah satu operator seluler Indonesia, rencananya akan membangun Indonesian Artificial Intelligence Nation atau Pusat AI di Solo Technopark pada tahun 2024. Nilai investasi Pusat AI ini disebut mencapai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,17 triliun (kurs 1 USD = Rp 15.887,75).

Solo Technopark merupakan kawasan terpadu menggabungkan dunia industri, perguruan tinggi, riset dan pelatihan, kewirausahaan, perbankan, pemerintah pusat dan daerah, yang sarat dengan teknologi, di kawasan Pedaringan, Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Nvidia Blackwell B200 Meluncur, Chip AI Diklaim Tercepat di Dunia

Menteri Budi Arie menjelaskan konsep pembangunan Pusat AI bermuara pada infrastruktur telekomunikasi dan sumberdaya manusia atau talenta digital.

“Sudah disampaikan Pak Vikram Sinha (CEO Indosat) ke Pak Walikota Solo (Gibran Rakabuming Raka) bahwa Indosat dan Nvidia komitmen untuk investasi dalam bentuk infrastruktur dan peningkatan sumberdaya manusia. (Kenapa di Solo) karena SDM-nya bagus, kondisinya siap, ada 5G juga disana,” kata Budi, sebagaimana dikutip KompasTekno dari keterangan resmi di laman Kominfo.

Solo Technopark dapat menjadi sarana bagi kalangan muda di Kota Solo untuk mengembangkan keterampilan (skill) dan kemampuan.Dok Istimewa Solo Technopark dapat menjadi sarana bagi kalangan muda di Kota Solo untuk mengembangkan keterampilan (skill) dan kemampuan.
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menambahkan kerja sama Nvidia dengan Pemerintah telah dicanangkan sejak beberapa tahun yang lalu. Tujuannya untuk peningkatan kualitas talenta digital Indonesia di bidang AI.

Sebelumnya, Nvidia menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Indonesia pada bulan Januari 2022, di mana Nvidia berkomitmen untuk melatih para dosen dan lebih dari 20.000 mahasiswa dalam keterampilan AI selama lima tahun.

Menurut Wamenkominfo, pembangunan Pusat AI merupakan tindak lanjut dari komitmen jangka panjang Nvidia di Indonesia melalui kerja sama lima tahunan tersebut.

"Jadi kerja sama ini sangat strategis dan kita berharap ada transfer teknologi juga, sehingga kita gak cuma jadi users, tapi nanti bisa menjadi bagian dari pemain AI yang diperhitungkan baik di kawasan maupun di tingkat global," kata Nezar.

Baca juga: Nvidia Jadi Perusahaan Paling Berharga Ketiga di Dunia, Salip Perusahaan Minyak Arab Saudi

Prediksi dampak AI di Indonesia

Kemitraan di Indonesia ini merupakan bagian dari pertumbuhan Nvidia di Asia Tenggara, termasuk Singapura dan Malaysia.

Operator seluler terbesar di Singapura, Singapore Telecommunications (Singtel) pada bulan Januari mengumumkan kerja sama dengan Nvidia untuk membangun pusat data baru. Nvidia serta Institut Teknologi Singapura juga berkolaborasi dalam membangun pusat AI baru.

Di Malaysia, YTL Group mengumumkan peluncuran cloud kecerdasan buatan pertama di negara itu, yang akan menggunakan unit pemrosesan grafis (GPU) Blackwell baru dari Nvidia.

Pada tahun 2030, AI diperkirakan akan meningkatkan produk domestik bruto Asia Tenggara antara 10 persen dan 18 persen, atau meningkat sekitar 1 triliun dollar AS (kira-kira Rp 15.887,7 triliun), menurut konsultan AS, Kearney.

Indonesia dengan populasi lebih dari 270 juta orang ini adalah negara terpadat di Asia Tenggara. Dengan populasi yang besar, pasar Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.

Kearney memperkirakan dampak ekonomi AI di Indonesia akan mencapai 366 miliar dollar AS pada tahun 2030 (sekitar Rp 5.814,9 triliun), hampir sepertiga dari total dampak AI di seluruh wilayah ASEAN, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Senin (8/4/2024).

Nvidia "menang banyak" dari AI

Ilustrasi rak-rak yang dipenuhi berbagai GPU Nvidia untuk menunjang kinerja AI Microsoft.Microsoft Ilustrasi rak-rak yang dipenuhi berbagai GPU Nvidia untuk menunjang kinerja AI Microsoft.
Nvidia kini dikenal sebagai rajanya pasar chip AI karena menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar. Nvidia mengandalkan produk chip pengolah grafis (GPU) buatannya yang banyak dipakai di pusat-pusat data untuk pengolahan AI.

Kini, Nvidia "menang banyak" berkat popularitas dan penggunaan teknologi AI kian masif serta tumbuh pesat. Hal ini terlihat dari nilai kapitalisasi pasar Nvidia yang meroket, tembus ke angka 2,2 triliun dollar AS atau sekitar 34.953 triliun (kurs 1 USD = Rp 15.887,75) pada April 2024.

Baca juga: Kalahkan Intel dan TSMC, Nvidia Jadi Perusahaan Chip Terbesar

Berkat AI, Nvidia juga mencetak rekor pendapatan dan laba baru. Dalam laporan keuangan yang diunggah di situs resmi, Nvidia tercatat meraup pendapatan (revenue) sebesar 13,51 miliar dollar AS atau setara Rp 206,7 triliun. Angka itu mencerminkan pertumbuhan 88 persen dari kuartal I FY 2024 (quarter-on quarter/QoQ) dan naik 101 persen dari tahun lalu (year-on-year/YoY).

Laba bersih (generally accepted accounting principles/GAAP) Nvidia juga melejit pada kuartal II FY 2024, yakni ke angka 2,48 dollar AS (hampir Rp 38.000) per saham. Laba bersih tersebut mengalami pertumbuhan 202 persen secara QoQ, dan naik drastis 854 persen secara YoY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Game Pesaing 'Mobile Legends' Rilis di Indonesia 20 Juni

Game Pesaing "Mobile Legends" Rilis di Indonesia 20 Juni

Game
Game 'PUBG Mobile' Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game "PUBG Mobile" Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game
Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com