Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hore... 824 Desa di Sumatera Barat Sudah Kring

Kompas.com - 01/09/2009, 21:21 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Telkomsel secara resmi mengoperasikan program USO (Universal Service Obligation) di Sumatera Barat, di mana 824 desa dari total 1.695 desa di Sumbar telah terlayani akses telekomunikasi dan informatika.

Peresmian dilakukan langsung oleh Menkominfo Muhammad Nuh, yang ditandai dengan melakukan komunikasi teleconference dari desa USO Kota Tangah ke 3 titik desa USO lainnya, yakni Desa Padang Panjang, Desa Balai Belok Kota Kaciak, dan Desa Sintuk Pariaman. Di samping itu juga dilakukan demo layanan Desa Pinter atau Desa Punya InTERnet.

Pada kesempatan tersebut, Nuh mengatakan, "Semoga peresmian layanan ini pada bulan Ramadhan yang baik ini dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya bagi masyarakat yang terlayani layanan USO."

Telkomsel resmi mendapat amanah dari pemerintah untuk program USO (paket 1,2,3,6,7) setelah menjadi pemenang lelang USO baik dari aspek teknis dan biaya, di mana telah diumumkan oleh panitia dari kementrian Kominfo melalui surat No. 60 dan 69/PL-USO/PAKET/BTIP-BLU/KOMINFO/1/2009. Wilayah paket USO Telkomsel meliputi 24.051 perdesaan di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.

VP Telkomsel Area Sumatera Mirza Budiwan mengatakan, "Program USO di 1.695 perdesaan di Sumatera Barat ini merupakan bagian dari 24.051 perdesaan USO yang diamanahkan pemerintah kepada Telkomsel. Melalui program USO ini Telkomsel mempertegas komitmennya dalam upaya melayani dan memajukan seluruh wilayah Indonesia yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi."

Sepanjang bulan Februari-April 2009, Telkomsel telah melakukan proses tender untuk semua komponen program USO, seperti: repeater, device FWT (Fixed Wireless Telephony), satelit VSAT-IP (Internet Protocol), power supply, BSS (Base Station Subsystem), sarana KBU (Kamar Bicara Umum), Sign Board, serta survey delivery instalation and maintenance. Tender ini melibatkan 86 mitra vendor lokal dan 5 vendor global khusus untuk tender BSS.

Seiring dengan selesainya proses tender dan paralel dengan proses produksi seluruh material dan infrastruktur, mulai Mei 2009 telah dilakukan instalasi di mana hingga saat ini telah terpasang sekitar 8.200 titik desa dan diharapkan hingga akhir tahun 2009 seluruh 24.051 desa USO sudah terlayani akses telekomunikasi dan informatika.

“Walaupun sebenarnya di setiap desa USO hanya diwajibkan ada 1 Satuan Sambungan Telepon (SST), tapi untuk optimalisasi layanan Telkomsel menambahkan menjadi 2 SST berupa 2 FWT di setiap desa. Di samping itu, kami juga menambahkan manfaat program USO ini dengan menghadirkan Desa Pinter dan Pusat Layanan Telekomunikasi dan Informasi Perdesaan berupa Portal Lumbung Desa,” tambah Mirza.

Desa Pinter dimaksudkan untuk menghilangkan kesenjangan informasi dan pendidikan, karena dengan adanya komputer yang dilengkapi akses internet, masyarakat dapat mengakses informasi apapun termasuk dunia pendidikan dan pengetahuan lainnya. Untuk saat ini di setiap propinsi, Telkomsel akan menghadirkan 3 Desa Pinter.

Sedangkan Layanan Pusyantip Portal Lumbung Desa ini dimaksudkan untuk memajukan perekonomian daerah, di mana seluruh nomor FWT di 24.051 desa USO dapat berbagi informasi via SMS (misal: kebutuhan pupuk, bibit, hasil panen, hasil laut, dan lain-lain) yang akan diteruskan ke Portal Lumbung Desa dan website internet, sehingga semua pihak bisa tahu kendala dan potensi suatu daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com