Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hore... 824 Desa di Sumatera Barat Sudah Kring

Kompas.com - 01/09/2009, 21:21 WIB

Geografis Indonesia memberikan tantangan tersendiri dalam percepatan penggelaran jaringan, mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan sepanjang 1/8 bentangan dunia dengan luas 1,9 juta km persegi yang memiliki 18.000 pulau. Untuk itu Telkomsel menciptakan metode inovatif yang diberi nama MEDIAna (Media Evaluation Deployment Integrated Analysis).

Dengan adanya aplikasi MEDIAna ini, jajaran Telkomsel dan mitra vendor akan lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan program USO. Aplikasi MEDIAna adalah pusat informasi data kondisi daerah sebagai dasar kebutuhan Solusi Teknologi (ST) di daerah tersebut, sekaligus memiliki kemampuan Asset Management (menghitung secara otomatis nilai aset).

Dalam aplikasi MEDIAna Telkomsel membagi ST dalam 3 kategori ketersediaan sinyal (ST1 berarti sinyal kuat, ST2 sinyal lemah, ST3 tidak ada sinyal) dan 2 kategori ketersediaan listrik (A berarti ada listrik, B berarti tidak ada listrik).

Sebagai contoh ada tim survey ke suatu desa USO, sesampai di sana yang bersangkutan menginfokan via SMS bahwa kondisi desa adalah ST3 B (berarti tidak ada sinyal dan listrik). Info tersebut akan diterima oleh aplikasi MEDIAna dan tim logistik segera mengirimkan paket Solusi Teknologi (ST) yang sesuai dengan kebutuhan desa tersebut, yakni PICO BTS, antene VSAT-IP, Solar Cell sebagai power supply, FWT, dan perangkat lainnya.

BTS Pico via VSAT-IP berbasis teknologi selular merupakan inovasi teknologi Telkomsel berkonsep “Remote Solution System” pertama di dunia, sebagai solusi komunikasi bagi daerah-daerah terpencil di negara kepulauan seperti Indonesia.

Bahkan mengingat banyak wilayah Indonesia yang punya permasalahan listrik, Telkomsel juga telah mengimplementasikan inovasi sumber listrik alternatif ramah lingkungan dengan tenaga matahari (solar cell), tenaga air (micro hydro), dan tenaga angin (win turbin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com