Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Maps Sesatkan Pengemudi ke Landas Pacu Bandara

Kompas.com - 27/09/2013, 12:37 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber BBC
Ketika diminta menunjukkan jalan ke bandara Fairbanks, Alaska, Apple Maps malah menandu pengemudi melintasi landas pacu. Sebaliknya, Google Maps (kanan) memberikan petunjuk yang benar dan mengarahkan pengguna ke tempat parkir kendaraan.

KOMPAS.com — Namanya landas pacu bandara, pastilah harus steril dari apa pun yang bisa mengganggu proses tinggal landas dan mendaratnya pesawat. Bisa dibayangkan akibatnya jika ada pengemudi kendaraan yang nyasar masuk ke bandara dan melintasi landas pacu.

Tapi itu dilaporkan benar-benar terjadi di Bandara Internasional Fairbanks di Alaska, Amerika Serikat. Biang keladinya adalah software navigasi Apple Maps yang salah memberi petunjuk jalan sehingga menyesatkan pengemudi yang bersangkutan.

Alih-alih mengarahkan pengemudi ke tempat parkir bandara, malah taxiway (penghubung landas pacu dan pelataran pesawat) yang dituju. Pengemudi yang bingung kemudian melintasi runway.

Padahal, landas pacu yang dilintasi si pengendara nyasar biasa dipakai oleh pesawat Boeing 737 di bandara itu. Beruntung, ketika dia berlalu tak ada pesawat yang sedang mencoba tinggal landas atau mendarat.

BBC melaporkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 6 September 2013, lalu kembali terulang dengan melibatkan pengemudi lain pada 20 September. Pihak bandara terpaksa membarikade akses masuk dan menghubungi pihak Apple untuk segera memperbaiki kesalahan di layanannya tersebut.

"Kami minta mereka agar mematikan petunjuk jalan yang mengarah ke Fairbanks. Lebih baik petanya dikosongkan saja daripada terjadi lagi yang seperti ini," ujar kepala bagian operasional bandara Fairbanks, Melissa Osborn.

Apple kemudian merespons dan menyatakan bakal melakukan apa yang diminta oleh Fairbanks. Pada 25 September kemarin, Apple Maps sudah tak mau memberi petunjuk arah ke bandara tersebut.

Tak pakai akal sehat

Asisten manajer bandara Fairbanks Angie Spear tak habis pikir mengapa pengemudi mau saja mengikuti saran "ngawur" Apple Maps tanpa mengindahkan akal sehat.

"Mereka pasti ngotot sekali. Soalnya, mereka harus melalui gerbang, lalu ada banyak tanda, lampu, dan marka peringatan sepanjang jalan yang mencapai 1 mil sebelum sampai di landas pacu," ujar Spear.

"Tapi toh mereka ternyata tak peduli karena merasa mengikuti petunjuk jalan di iPhone," keluhnya lagi.

Sejak pertama kali diperkenalkan bersama dengan iOS 6 September tahun lalu, Apple Maps telah menuai kontroversi karena banyak mengandung kesalahan. Sebelum Fairbanks, telah banyak kejadian pengemudi nyasar gara-gara mengikuti anjuran software itu.

Bahkan, polisi Australia sempat mengeluarkan peringatan bahwa Apple Maps "membahayakan nyawa" pengguna menyusul peristiwa tersesatnya enam orang warga negara itu di tengah gurun akibat petunjuk jalan yang diberikan Apple Maps.

CEO Tim Cook pun sampai harus meminta maaf dan menyarankan pengguna Apple Maps beralih menggunakan aplikasi lain selagi pihaknya berusaha membenahi layanan peta tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com