Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Benchmark" Galaxy Note III Anomali, Diakali Lagi?

Kompas.com - 02/10/2013, 16:08 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Dengan prosesor Snapdragon 800 dan RAM 3 GB, Galaxy Note III adalah salah satu perangkat Android paling "perkasa" yang ada saat ini. Namun, agaknya pihak Samsung masih belum puas dan masih berusaha meningkatkan perangkat tersebut.

Sayang, caranya terbilang curang, yaitu hanya menaikkan kinerja secara sementara saat Galaxy Note III menjalankan aplikasi-aplikasi benchmark tertentu. Skor yang dihasilkan tentu tak sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Hal tersebut diungkap oleh Ron Amadeo dari Ars Technica. Dalam pengujiannya, Amadeo menemukan bahwa Galaxy Note III mencetak nilai benchmark sangat tinggi, bahkan sampai melebihi LG G2 yang sama-sama dipersenjatai prosesor Snapdragon 800.

Selidik punya selidik, Amadeo kemudian menemukan bahwa Samsung memakai trik khusus yang mengunci kecepatan CPU Galaxy Note III di angka maksimum sebesar 2,3 GHz. Seluruh core CPU yang berjumlah 4 buah pun dipaksa turut aktif dan tidak boleh beralih ke kondisi idle.

Ron Amadeo/ ArsTechnica Nama-nama benchmark populer yang dioptimalisasi dalam kode Galaxy Note III

Keadaan ini hanya berlaku untuk sejumlah benchmark populer, bukan aplikasi-aplikasi lain dalam penggunaan sehari-hari. Nama benchmark tersebut tercantum dalam screenshot untaian kode yang dibongkar oleh Amadeo, seperti bisa dilihat dalam gambar di atas.

Menurut Amadeo, "optimalisasi" Galaxy Note III ini berhasil mendongkrak nilai perangkat tersebut hingga 20 persen dalam aplikasi-aplikasi benchmark, seperti Quadran dan Geekbench. Bahkan Linpack mencatat peningkatan 50 persen.

Dia menduga bahwa Samsung turut mengubah parameter CPU dan GPU di luar mengunci frekuensi maksimal karena hal tersebut saja seharusnya tak cukup untuk menaikkan skor benchmark hingga setinggi itu.

Ron Amadeo/ ArsTechnica Perbandingan skor benchmark Galaxy Note III dalam keadaan

Untuk membuktikan kecurangan Samsung, Amadeo mengubah nama package software benchmark salah satunya dari "Geekbench" menjadi "Steathbench". Galaxy Note III pun tertipu dan mengira sedang tidak menjalankan benchmark. Skor yang dihasilkan pun turun ke angka "normal".

Sebelum ini, Samsung pernah ketahuan "mencurangi" benchmark Galaxy S4. Ketika itu produsen Korea tersebut berkilah bahwa optimalisasi turut dilakukan untuk aplikasi-aplikasi lain di luar benchmark, walau kenyataannya ternyata agak berbeda.

Benchmark merupakan cara untuk mengukur performa sebuah perangkat. Namun, untuk menyajikan hasil yang mampu mewakili keadaan sebenarnya, aplikasi benchmark mesti diperlakukan sama dengan judul-judul software lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com