Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Ponsel Android Layar Lengkung LG

Kompas.com - 16/01/2014, 11:10 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Tubuh melengkung LG G Flex dilihat dari samping

KOMPAS.com - Di industri gadget, smartphone G Flex dari LG menghadirkan sebuah terobosan. Bukan dari spesifikasi yang mentereng (meski sebenarnya juga termasuk kategori papan atas), tapi dalam hal bentuk tubuh yang tak lazim.

Ini karena G Flex berbentuk melengkung di sumbu horizontalnya. Sisi atas dan bawah sedikit ditekuk ke arah depan sehingga memberi kesan layar yang cekung.

Hal tersebut diakukan bukan tanpa alasan. Menurut Head of Product Marketing Mobile Communication Division PT. LG Electronics Indonesia Adinda Nesvia, bentuk seperti ini mampu meningkatkan kualitas tampilan di layar, sekaligus membuat G Flex terasa lebih nyaman ketika didempetkan ke wajah untuk menelepon

"Untuk mewujudkan teknologi ini, LG menggunakan layar jenis Plastic OLED (Organic Light Emitting Diode)," ujar Adinda ketika berbicara di panggung pada peluncuran LG G Flex dan Nexus 5 di Jakarta, Rabu (15/1/2013).

Oik Yusuf/Kompas.com Tampak depan dan belakang LG G Flex

Soal "nyaman digenggam" tadi memang relatif, tetapi terasa ada benarnya ketika KompasTekno memegang sendiri perangkat ini. Aspek kenyamanan sedikit berkurang karena layar G Flex berukuran sangat besar untuk ukuran smartphone, dengan diagonal 6 inci.

Tampilan layar Plastic OLED atau POLED itu lumayan bagus dengan tingkat kecerahan dan seturasi warna yang tinggi. Namun, ketika diperhatikan dari dekat, ternyata layar melengkung LG G Flex tak setajam ponsel high-end lain macam Galaxy S4 dari Samsung.

Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat resolusi layar G Flex yang "hanya" 1280x720, sedikit tertinggal dari perangkat papan atas masa kini yang rata-rata mengusung tampilan full-HD (1920x1080).

Kekurangan resolusi itu dibuat semakin terlihat dengan layar berukuran besar. Meski begitu, hal ini seharusnya bukan masalah besar yang bisa mengganggu kenyamanan penggunaan. Toh, layar besar G Flex akan dipandangi dalam jarak 30 cm atau lebih oleh kebanyakan pemakai.

Kecuali dalam hal ukuran dan bentuk melengkungnya, penampilan luar G Flex sendiri terlihat sangat mirip ponsel andalan lainnya dari LG, yaitu G2, lengkap dengan tombol dayadan pengatur volume yang diletakkan di sisi belakang ponsel, persis di bawah kamera 13 megapixel.

Oik Yusuf/Kompas.com
Tombol daya dan pengatur volume LG G Flex ditempatkan di sisi belakang, di bawah kamera

Pertimbangannya, posisi ini lebih natural karena jari pengguna akan berada persis di rangkaian tombol tersebut ketika menopang ponsel. G Flex pun hanya perlu diketuk sebanyak dua kali di bagian layarnya (fitur KnockOn) untuk "membangunkan" perangkat tersebut dari posisi stand by. Pengguna tak perlu menekan tombol-tombol yang berada di belakang.

Keunikan lain dari G Flex adalah panel belakang yang memiliki kemampuan "self healing" alias diklaim bisa menghilangkan goresan ringan yang disebabkan oleh kontak dengan benda tajam.

Selain itu, keseluruhan tubuh G Flex ternyata memang memiliki sedikit fleksibilitas, dalam artian benar-benar bisa sedikit dibengkokkan -atau lebih tepatnya "diluruskan" secara terbatas. Perangkat ini bisa ditaruh di atas meja lalu ditekan hingga menjadi rata. Ketika tekanan dilepas, LG G Flex akan kembali ke bentuknya semula. Tapi, membengkoknya sebatas itu saja, tidak bisa dilipat dua, misalnya.

Adinda mengatakan sifat sedikit fleksibel tersebut merupakan fitur yang sengaja dibuat untuk menambah ketahanan perangkat, mengingat LG G flex berpotensi menerima tekanan, misalnya ketika ditaruh di kantung celana. "Baterai di dalam smartphone ini pun melengkung," kata dia.

Oik Yusuf/Kompas.com LG G Flex masih menggunakan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean

Spesifikasi komponen LG G Flex sendiri termasuk mumpuni, mencakup prosesor quad-core Snapdragon 800 berkecepatan 2,2 Ghz, RAM 2GB, kapasitas penyimpanan internal 32GB, dan Android 4.2.2 Jelly Bean.

Daya tarik G Flex tidak terletak pada spesifikasi, melainkan pada bentuk melengkungnya. Ia termasuk ponsel pertama dengan layar melengkung, bersama dengan Galaxy Round dari Samsung. LG pun berniat memboyong G Flex ke Indonesia.

Adinda menjelaskan bahwa perangkat ini akan dirilis di pasar Tanah Air pada Februari mendatang. Harganya belum ditentukan, tapi bisa dipastikan berada di atas Rp 8,5 juta. Di pasar internasional, G Flex dibanderol 1.000 dollar AS.

Meski terbilang sangat tinggi, LG tetap optimis G Flex layak ditebus dengan harga tersebut. "Soalnya, ini termasuk perangkat yang menghadirkan teknologi baru, belum ada di yang lain," pungkas Adinda.

Oik Yusuf/Kompas.com
LG G Flex dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (15/1/2014)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com