Sebagai contoh, sistem pada Nokia X tidak menyediakan akses ke toko aplikasi online Google Play Store dan layanan lain buatan Google. Nah, sebagai pengganti Google Play Store, Nokia menyediakan toko aplikasi Nokia Store yang akan menjadi pintu utama untuk mengunduh dan memasang aplikasi Android.
Dari pengamatan KompasTekno saat menjajal Nokia X, di toko aplikasi Nokia Store sudah ada beberapa aplikasi populer seperti Facebook, Twitter, Vine, WeChat, Plants vs Zombie, Fruit Ninja, Opera, hingga aplikasi lokal yang populer macam Save the Hamsters dan Blastnote.
Namun, ada beberapa aplikasi populer yang belum hadir secara resmi, termasuk Path, Instagram, dan WhatsApp.
Jika pengguna tak sabar menunggu kedatangan aplikasi resmi tersebut, ada jalan pintas untuk mendapatkannya. Yaitu, dengan mencari aplikasi dan mengunduh aplikasi dari sumber mana saja. Pastikan bahwa aplikasi itu berformat .APK dan berasal dari sumber yang bisa dipercaya.
Perlu diketahui, ketika pengguna memasang aplikasi yang bukan berasal dari Nokia Store, sistem pada ponsel akan mengajukan pertanyaan yang kira-kira bunyinya adalah, “Apakah Anda yakin akan memasang aplikasi ini?” Jika jawabannya adalah “Ya,” maka Anda tinggal meneruskan proses instalasi aplikasi.
Tanpa layanan Google
Hal lain yang membedakan sistem pada Nokia X dengan ponsel Android pada umumnya adalah, tidak ada layanan mobile Google yang tersedia secara langsung. Layanan yang absen dari Nokia X antara lain Google Maps, Hangouts, atau Google+.
Pengguna yang ingin memakai layanan dasar Google itu masih bisa menggunakannya dengan mengunduh aplikasi dari sumber di luar Nokia Store. Namun, bisa jadi aplikasi yang memanfaatkan layanan Google itu tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Nokia X sejatinya menyediakan secara langsung aplikasi atau layanan yang dibuat Nokia dan Microsoft, seperti Skype serta OneDrive. Semua layanan Google dihilangkan, seperti aplikasi peta digital Google Maps yang diganti dengan Nokia Here Maps.
Nokia X didesain dengan layar berukuran 4 inci beresolusi 800 x 480 pixel. Di dalamnya tersemat prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon 1GHz dengan RAM 512MB, memori internal 4GB yang dapat diperluas dengan tambahan kartu MicroSD.
Kamera utama mengusung sensor 5MP tanpa lampu kilat LED, dan tidak ada kamera depan. Ponsel yang mendukung dua kartu SIM (GSM dan GSM) ini, menggunakan baterai berkapasitas 1.500mAh.
Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android versi 4.4 (KitKat) yang disebut Nokia sebagai Android Open Source (AOS) Project. Nokia memodifikasi tampilan Nokia X dengan nuansa kotak-kotak seperti tampilan antarmuka WIndows Phone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.