Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Android Ditunggangi Virus dari Pabrik

Kompas.com - 16/06/2014, 11:15 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Sebuah smartphone biasanya terinfeksi malware karena sumber dari pihak luar. Namun, baru-baru ini ditemukan smartphone Android yang memiliki malware dari pabrik perakitnya di Tiongkok.

Star N9500, smartphone Android layar 5 inci dengan prosesor quadcore, diberitakan Phone Arena, Minggu(15/6/2014), memiliki malware berupa trojan "Uupay.D". Trojan tersebut berperan layaknya Google Play Store, yaitu mengumpulkan dan menyalin data pribadi penggunanya.

Selain itu, mikrofon dalam smartphone juga akan menyiarkan panggilan telepon penggunanya beserta percakapan ke pendengar lain. Sementara itu, layanan SMS akan dikenai biaya yang lebih mahal.

Star N9500 saat ini dilaporkan Phone Arena masih terdapat di situs eBay dan dijual dengan harga sekitar 202 dollar AS. Perangkat tersebut hingga saat ini telah terjual sebanyak 55 unit.

Seorang peneliti keamanan di Kaspersky mengatakan kepada Phone Arena bahwa Star N9500 tampaknya menjadi perangkat yang digunakan untuk melakukan program spionase.

Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk membeli smartphone dari vendor-vendor yang telah dipercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Walau demikian, ancaman malware tetap tidak akan hilang. Smartphone masih bisa terserang malware, terutama jika menggunakan aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak jelas.

Sistem operasi Android memang menjadi target empuk penyebar malware karena dipakai secara luas di masyarakat. Awal tahun ini saja, diperkirakan ada sekitar 97 persen malware yang target utamanya adalah smartphone Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com