"Tahun 2015 akan ditawarkan ke 100 kota dan kabupaten, mereka akan mengajukan proposal kesiapan kalau mereka punya lahan," kata Andrinof setelah seminar tahunan DBS Asian Insights yang bertajuk "Gamechanger: Championing a Better Indonesia" di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Ia mengatakan, anggaran yang digunakan untuk membiayai satu taman teknologi ialah sebesar Rp 10 miliar per tahun.
"Kalau sudah ditetapkan di anggaran APBN Perubahan, ya bisa dipakai. Anggarannya kecil satu tahun, dibuat jadi multiyears sekitar dua hingga tiga tahun, rata-rata setahun Rp 10 miliar untuk satu taman kota," tuturnya.
Ia mengatakan, taman kota akan dilengkapi teknologi sederhana, bukan teknologi tinggi, disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Taman teknologi, lanjutnya, akan menjadi tempat pelatihan, pengembangan teknologi terapan, dan pembinaan masyarakat dalam meningkatkan keahlian dalam mengelola sumber daya potensialnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.