Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasai .app, Google Bayar Rp 323 Miliar

Kompas.com - 01/03/2015, 16:40 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Google membayar sangat mahal untuk mendapatkan nama domain tingkat atas (top level domain) ".app". Perusahaan raksasa internet tersebut diharuskan untuk membayar 25 juta dollar AS atau sekitar Rp 323 miliar agar bisa mendapatkan hak eksklusif penggunaan domain tersebut.

Google sendiri, seperti dikutip KompasTekno dari Business Insider, Minggu (1/3/2015), sudah merencanakan pembelian nama domain .app ini sejak tahun 2012 lalu.

Kala itu, Google tidak hanya berusaha untuk membeli .app saja, tetapi puluhan nama domain tingkat atas lain, seperti .docs, .android, .free, .fyi, dan .foo.

Akan tetapi, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), organisasi yang mengelola nama domain internet di seluruh dunia, baru mengadakan pelelangan berbagai nama domain tingkat atas pada tahun 2014 lalu.

Pelelangan nama .app sendiri tercatat dimulai pada 25 Februari 2015 dan tampak langsung diminati banyak perusahaan.

Dengan mendapatkan hak eksklusif tersebut, Google nantinya bisa menjual atau mendaftarkan nama domain apapun yang nantinya akan diakhiri dengan domain .app.

Saat ini, Google saat baru membuka jasa penjualan domain dengan akhiran .dad, .here, .eat, dan .new.

Penjualan domain .app dan lainnya itu tidak dilakukan oleh Google sendiri. Jika ingin membeli, konsumen akan diarahkan untuk melakukan pembelian melalui rekanan Google. Namun, Google saat ini sedang menyiapkan layanan registrasi domain sendiri. Layanan tersebut sudah ada di tahap beta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com