Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi "Doctor Gratis" Pakai Teknologi Microsoft

Kompas.com - 03/09/2015, 16:57 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Microsoft Indonesia menyediakan teknologi Azure untuk mendukung aplikasi layanan kesehatan Doctor Gratis. Aplikasi buatan Health2i ini memberikan layanan konsultasi dan edukasi dengan doktor melalui perangkat mobile.

Aplikasi mobile dipilih jadi platform utama Doctor Gratis mengingat adopsi smartphone yang tinggi di Indonesia, selain koneksi internet yang kian merata.

Selain itu, disebutkan Dr. Jacques Durand, Founder of Doctor Gratis dan Medical Director of Health2i, saat ini berkembang stigma di masyarakat yang memandang tabu atau malas berkonsultasi dengan dokter, terlebih jika penyakit yang dideritanya bersifat personal.

"Dengan aplikasi Doctor Gratis ini mereka bisa bertatap muka (live chat) dengan dokter ahli tanpa harus pergi ke rumah sakit," ujar Durand saat dijumpai KompasTekno di kantor Microsoft Indonesia di Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Terdapat delapan topik layanan yang dimiliki Doctor Gratis di aplikasinya, yaitu kesehatan umum, kesehatan wanita, kesehatan pria, kesehatan bayi, kesehatan anak, kesehatan kehamilan, kesehatan kulit, serta diabetes.

Terdapat layanan gratis dan premium dalam aplikasi ini. Untuk layanan gratis, pengguna mendapatkan layanan live chat serta artikel-artikel mengenai kesehatan.

Sementara untuk layanan premium, mereka bisa mendapatkan layanan video call dengan dokter-dokter yang bergabung dengan Doctor Gratis.

Menurut Durand, saat ini sudah ada 15 dokter yang bergabung dengan Doctor Gratis untuk melayani pengguna di Indonesia. Durrand mengatakan dalam satu minggu setidaknya ada 5 hingga 10 sesi konsultasi lewat aplikasi tersebut.

Walau aplikasi Doctor Gratis ini hadir untuk membantu masyarakat, namun keberadaannya disebut oleh Dr. Devy Caroline, seorang general physician yang tergabung dalam Doctor Gratis, tidak bisa menggantikan peranan dokter sepenuhnya.

"(Layanan Doctor Gratis) Tidak bisa menggantikan dokter dalam pemeriksaan fisik, jika dirasa perlu, maka bisa menyarakan ke dokter terdekat," ujarnya.

Pakai teknologi Microsoft

Microsoft terlibat dalam menyediakan platform komputasi awan Azure untuk melayani teleconference pengguna Doctor Gratis.

Azure diklaim oleh Anthonius Henricus, Director of Developer Experience and Evangelism, Microsoft Indonesia, sesuai untuk aplikasi Doctor Gratis. Alasannya, platform tersebut menawarkan skalabilitas yang mudah serta ekonomis.

"Pengguna tidak perlu membangun server fisik atau berinvestasi lebih besar lagi saat ingin menambah kapasitas layanan untuk penggunanya," demikian tutur Henricus.

Aplikasi Doctor Gratis dan Doctor Gratis Plus bisa diunduh melalui toko aplikasi Google Play Store untuk Android. Ke depannya, aplikasi ini akan dibawa ke platform iOS dan Windows Phone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com