Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Demam" Steller di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 03/06/2016, 09:49 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - "Demam" Steller masih terus bergulir. Media sosial yang baru hadir di Indonesia pada April 2016 tersebut tak ubahnya oase di tengah kemapanan Instagram, Twitter, dan kawanannya.

Prinsip Steller sederhana, yakni "sama rata sama rasa". Saat bercerita, pengguna bukan cuma boleh menggunakan teks, foto, dan video, tetapi "wajib" menggabungkan semuanya secara adil.

Tak ada format konten yang jadi anak emas dan anak tiri. Tak ada yang utama dan yang melengkapi. Teks, foto, dan video berkedudukan sama dan saling membutuhkan satu sama lain untuk membentuk alur kisah yang runut. Sebab, esensi Steller adalah kesatuan dan keutuhan cerita.

Baca: Baru Ramai di Medsos Indonesia, Apa Itu Steller?

Karakter itu tentu berbeda dengan Instagram yang menitikberatkan foto dan menjadikan teks sebagai pelengkap. Sama pula bedanya dengan Twitter yang bertumpu pada teks, sementara visual hanya dijadikan komplementer. 

Simpelnya, bermain Steller tak jauh beda dengan main blog, namun dengan antarmuka yang lebih sederhana, berformat mobile, dan desainnya futuristik. 

Cocok untuk semua

Pencetus tanda pagar (#)#StellerID, Dita Wistarini, mengindikasikan Steller sebagai media sosial yang cocok untuk semua karakter pengguna media sosial, baik anak Twitter, anak Path, anak blog, anak Instagram, hingga anak YouTube.

"Mau dipakai buat bercerita bisa. Mau dipakai buat showcasing skill sambil bercerita bisa. Buat tutorial juga oke," kata dia, sebagaimana tertera pada akun Steller pribadinya, dan dihimpun KompasTekno.

Baca: Tips Bercerita dari Kurator Steller Indonesia

Mari kita asumsikan bagaimana netizen berekspresi di media sosial sehabis jalan-jalan ke sebuah kota. Anak Instagram mungkin bakal mengunggah beberapa foto sebagai oleh-oleh sehabis melancong ke kota A.

Sementara itu, YouTuber bakal mengunggah beberapa seri vlog (video blog) untuk mengekspresikan cerita perjalanannya di kota A. Lain pula dengan anak Twitter yang akan membuat seri kicauan alias kultwit tentang petualangannya di kota A.

Di Steller, semua yang diceritakan di Instagram, YouTube, dan Twitter, bisa dirangkai menjadi satu cerita lengkap dan panjang lebar hanya dalam satu unggahan yang menggabungkan seluruh konten. 

Pedang bermata dua

Untuk itu, pengguna seakan dipaksa berkreasi, berekspresi, dan mengeluarkan kreativitas diri semaksimal mungkin. Seperti pedang bermata dua, hal ini dapat dimaknai sebagai kelebihan sekaligus kekurangan Steller.

Di sisi kelebihan, Steller memenuhi kebutuhan netizen untuk menceritakan apa saja secara mendalam. Namun di sisi lain, beberapa netizen yang memaknai media sosial sekadar untuk hiburan pelepas rutinitas, menganggap Steller sebagai media sosial yang terlalu serius.

Misalnya Yoga Takai yang selama ini aktif di Instagram. Pendiri akun @butuhlibur tersebut gemar melancong ke luar kota maupun ke luar negeri, membidik foto-foto apik, lalu mengunggahnya ke Instagram.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com