Smartfren Sudah Siap Hadapi Lonjakan Trafik Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim mudik Lebaran tinggal menghitung hari. Head of Network Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan pihaknya siap menghadapi lonjakan data selama mudik hingga arus balik.

Saat ini, kesiapan jaringan sudah mencapai 99,6 persen dari total 265 base station tranceiver alias BTS yang terpasang di sepanjang jalur mudik. Sebelumnya, Smartfren menargetkan penambahan 140 BTS di Pulau Jawa.

"Itu artinya tinggal satu BTS yang belum nyala," kata Munir dalam acara buka puasa bersama media, Rabu (28/6/2016) di Ballrom Mall Grand Indonesia, Jakarta.

Lebih detil, Munir mengatakan total 265 BTS itu terbagi menjadi 50 BTS yang bersifat mobile alias bisa dipindahkan sesuai kebutuhan. Sementara itu, sisanya bersifat fixed atau menetap.

Dari 50 BTS mobile yang berbentuk kendaraan mobil, sebagian besar telah dikerahkan di titik-titik strategis jalur mudik. Sebagian kecilnya bersifat cadangan dan siap dikerahkan jika sewaktu-waktu diperlukan.

"30 sudah ready, 20 standby," ujarnya.

Menurut Munir, penambahan BTS ini merupakan upaya penguatan jaringan sekitar 40 persen lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Selain penguatan jaringan, Smartfren juga menyediakan 22 posko mudik yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Secara keseluruhan, saat ini sudah 188 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia yang terjangkau 4G LTE dari Smartfren. Sebelumnya, baru 85 kota yang diselimuti 4G LTE pada Desember 2015 lalu.

Smartfren menggunakan 4G LTE Advanced 3 Carrier Aggregation (3CA) sehingga kecepatan internet dikatakan lebih kencang hingga 214 Mbps.