Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Maps for Mobile, Navigasi tanpa Ponsel GPS

Kompas.com - 04/09/2008, 09:57 WIB

Saat ini telah beredar berbagai jenis ponsel yang mendukung GPS. Masing-masing ponsel memiliki dukungan peta yang beragam. Ada yang hanya mendukung kota-kota besar, dan ada yang dapat digunakan sampai ke pedesaan.

Sayangnya rata-rata ponsel yang memiliki dukungan GPS masih relatif mahal. Namun jangan kuatir. Kita yang tidak punya ponsel GPS bisa menggunakan Google Maps for Mobile.

Google Maps (http://m.google.com/maps) merupakan aplikasi gratisan dari Google yang membantu Anda menemukan suatu lokasi, termasuk penunjuk jalan, alamat dan nomor telepon. Dalam pengoperasiannya Anda memiliki dua opsi: peta standar dan citra satelit. Jika menggunakan modus peta, tampilan yang Anda dapatkan akan sama dengan melihat peta di atlas. Sedangkan bila mengaktifkan citra satelit, Anda akan mendapatkan tampilan riil permukaan bumi pada layar seperti menggunakan Google Earth di PC.

Pengenal Lokasi dan Penunjuk Arah

Selain berfungsi sebagai peta dengan dua modus tampilan, Google Maps menyertakan fitur My Location. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menemukan lokasi Anda sendiri di peta.


Pada ponsel yang memiliki fitur GPS, pengenalan lokasi dapat dilakukan dengan sangat akurat, dengan koordinat. Sementara bagi ponsel yang tidak dilengkapi dengan GPS, keakuratan fitur ini berada dalam radius 1km. Informasi lokasi Anda didapat dari lokasi BTS yang Anda gunakan untuk mengakses Google Maps.


Berbekal kehebatan fitur My Location tadi, berbagai aplikasi lainpun dikembangkan. Dengan menggabungkan kemampuan My Location dengan mesin pencari lokal milik Google, Anda dapat menemukan tempat-tempat menarik yang berada di sekitar Anda. Jika ingin tahu lokasi café terdekat misalnya, dengan satu kali tekan tombol di ponsel Anda akan memperoleh daftar café yang berada di sekitar Anda beserta jam beroperasi dan nomor teleponnya.


Fitur lainnya yang bisa Anda peroleh ialah penunjuk arah. Berdasarkan informasi lokasi awal yang diperoleh dari fitur My Location, Anda bisa menentukan lokasi tujuan dan jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, yang akan diberikan secara otomatis.


Sayangnya, dalam percobaan yang dilakukan Sinyal, Google Maps gagal menemukan posisi penulis. Google menunjuk lokasi penulis berada di Bogor, padahal penulis sedang berada di Bali. Ini menyebabkan penunjuk arah tidak dapat bekerja dengan akurat. Namun, kondisi ini masih bisa dimaklumi mengingat fitur My Location masih dalam uji coba alias versi beta. Jika Anda juga mendapati Google Maps gagal mendeteksi lokasi Anda, supaya Anda tidak kesasar lagi dengan fitur My Location, tekan angka 0 pada pad untuk mematikan fitur ini.

Di beberapa kota besar di dunia, Anda bisa mendapatkan kemampuan Google Maps yang lebih hebat lagi. Dari aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan jadwal bus dan subway, sekaligus bisa membantu menentukan tempat dan waktu transit yang diperlukan. Tak sampai di situ saja, Anda juga dapat memantau kepadatan lalu lintas berdasarkan warna merah, kuning atau hijau yang ditampilkan pada peta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com