Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis e-commerce Sebaiknya Berbadan Hukum

Kompas.com - 07/03/2011, 14:40 WIB

KOMPAS.com - Layanan e-commerce sangat membantu pengusaha di era digital saat ini. Lewat layanan tersebut, kemudahan di sisi pelanggan dan penjual bisa dinikmati. Transaksi bisa dilakukan instan di depan komputer bahkan ponsel dengan mobile payment yang tersedia saat ini.

Tapi, untuk mulai e-commerce, perlu langkah strategis agar tak menjadi masalah bahkan berpotensi merugi pada akhirnya. Salah satunya adalah soal pajak. Sepintas, melakukan bisnis kecil tanpa badan hukum mungkin menguntungkan karena tak dikenai pajak. Namun, kalau ditelisik sebenarnya pajak malah ditanggung sendirian.

Aidil Akbar Madjid dari Akbar's Financial Check Up mengatakan, jika pelaku e-commerce tak berbadan hukum, seluruh jumlah uang yang diterima akan dikenai pajak dan ditanggung pribadi. Sementara, jika berbadan hukum, maka jumlah yang dikenakan pajak hanya keuntungan yang didapatkan dari penjualan. Di sisi ini, jelas bahwa jumlah pajak yang akan ditanggung lebih besar jika tak berbadan hukum.

"Kalau teman-teman punya bisnis tapi enggak mau nanggung pajaknya sendiri, maka sebaiknya berbadan hukum. Kalau enggak, maka sejumlah harga barang yang masuk ke rekening kita, itu yang kena pajak. Kalau dibuat berbadan hukum maka bisa dipisah karena pasti kita ada modal, sewa gedung dan sebagainya. maka ga semua kena pajak," jelas Aidil dalam #StartUpLokal Meetup v.11 di Jakarta, Kamis (3/3/2011).

Menang, penyedia layanan e-commerce belum semua mensyaratkan sebuah perusahaan berbadan hukum untuk bisa menggunakannya. Berdasarkan UU Pajak saat ini, perusahaan dengan nilai transaksi lebih dari Rp 600 juta per tahun adalah perusahaan kena pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com