Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putusan Pailit Tak Pengaruhi Layanan Telkomsel

Kompas.com - 22/09/2012, 16:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan operator seluler PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) meyakinkan para pelanggannya, bahwa status pailit dan masalah hukum yang saat ini sedang dijalani Telkomsel dengan PT Prima Jaya Informatika, tidak mempengaruhi layanan Telkomsel.

"Telkomsel tetap melakukan operasional seperti biasa. Kami tetap melayani pelanggan, melayani dealer, tetap menjalankan kewajiban kami kepada pelanggan," kata Asli Brahmana, Head of Corporate Secretary Group Telkomsel, usai jumpa pers permohonan kasasi, Jumat (21/9/2012).

Ia menegaskan, konsumen tak perlu khawatir dengan performa pelayanan, karena masalah hukum ini tak akan mempengaruhi layanan.

Kuasa Hukum Telkomsel Ricardo Simanjuntak mengatakan, sebuah perusahaan yang berstatus pailit memang diambil alih oleh kurator. "Tapi, status pailit ini tidak menyebabkan aktivitas pelayanan Telkomsel terganggu atau terhenti," tegas Ricardo.

Seperti diketahui, pada 14 September lalu, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengeluarkan putusan pailit terhadap Telkomsel, karena memiliki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada dua kreditur atau lebih. Majelis Hakim yang diketuai Agus Iskandar menyatakan, permohonan pailit Prima Jaya terhadap Telkomsel ini memenuhi Undang-Undang Kepailitan.

Kronologi versi Telkomsel

Telkomsel menjalin kerjasama dengan Yayasan Olahraga Indonesia (YOI) untuk menjual produk Telkomsel berupa kartu perdana prabayar dan voucher isi ulang, yang mengangkat tema olahraga. Tujuannya, menurut pihak Telkomsel, memberi kesempatan kepada YOI untuk meningkatkan kesejahteraan para atlet.

Kartu perdana dan voucher isi ulang ini hanya dijual kepada komunitas Prima. Komunitas ini dijanjikan akan segera dibentuk, target anggotanya mencapai 10 juta atlet.

Komitmen antara Telkomsel dan YOI ini, dilaksanakan oleh PT Prima Jaya Informatika. Pada 1 Juni 2011, Telkomsel resmi menunjuk Prima Jaya Informatika untuk mendistribusikan kartu perdana dan voucher isi ulang bertema olahraga, atau disebut Kartu Prima. Metodenya, Prima Jaya akan memesan pembelian sejumlah kartu perdana dan voucher isi ulang edisi Prima dari Telkomsel.

Kerjasama ini berlangsung selama 2 tahun, hingga 1 Juni 2013.

Menurut Ricardo, dalam kontrak itu Telkomsel mengajukan target, agar Prima Jaya dapat menjual 10 juta kartu perdana dalam setahun, dan 120 voucher isi ulang dalam setahun.

Setahun berlalu, menurut Telkomsel, Prima Jaya tidak mampu mencapai target penjualan. Bahkan, komunitas Prima itu juga tidak solid.

Ketika Prima Jaya memesan pembelian tambahan kartu perdana dan voucher edisi Prima pada 20 dan 21 Juni 2012, pihak Telkomsel menolak.

"PT Prima Jaya Informatika dinilai melakukan wan prestasi, karena tidak dapat menjual 120 juta kartu voucher isi ulang dan 10 juta kartu perdana sebagaimana tertulis dalam kontrak. Hal ini menjadi dasar penolakan Telkomsel untuk pesanan pembelian pada 20 dan 21 Juni 2012," kata Ricardo.

Ia menambahkan, Pasal 6 Ayat 4 kontrak tersebut, tercantum bahwa Telkomsel memiliki hak melakukan pembatasan atau bahkan menghentikan kontrak.

Merasa perjanjian tersebut dihentikan secara sepihak, Prima Jaya mengajukan somasi. Namun, Telkomsel tidak menjawab somasi tersebut, sehingga Prima Jaya membawa kasus ini ke pengadilan, dan merasa dirugikan sebesar Rp 5,260 miliar dalam bentuk tagihan.

Telkomsel merasa keberatan dengan putusan Majelis Hakim yang menyatakan perusahaan operator seluler terbesar di Indonesia ini pailit. Pada 21 September 2012, pihak Telkomsel telah mengajukan kasasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Meluncur, Desain Mirip Apple Watch

    Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Meluncur, Desain Mirip Apple Watch

    Gadget
    Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan 'Haptic Feedback'

    Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan "Haptic Feedback"

    Gadget
    Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

    Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

    Gadget
    Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

    Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

    Internet
    Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

    Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

    Hardware
    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    e-Business
    Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

    Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

    e-Business
    Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

    Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

    Internet
    Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

    Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

    Gadget
    iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

    iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

    Gadget
    Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

    Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

    Software
    Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

    Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

    e-Business
    Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

    Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

    Game
    'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

    "PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

    Game
    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com