Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Desa Teknologi 2016 Resmi Digelar di Jayapura

Kompas.com - 28/09/2016, 09:27 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Festival Desa Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Destika resmi dibuka hari ini, Rabu (28/9/2016) di Danau Sentani, Kalkote, Jayapura, Papua. Acara tahunan tersebut akan berlangsung hingga Jumat (30/9/2016) mendatang.

Dalam tiga hari, acara ini diharapkan mampu mendorong kesadaran masyarakat desa untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi bagi pembangunan di lintas sektor, yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga manajemen pemerintahan daerah.

Seperti penyelenggaraan tahun lalu di Belitung Timur, posisi Ketua Panitia Destika masih dipegang anggota DPR RI Komisi II, Budiman Sudjatmiko. Ia berharap acara ini mampu menciptakan sinergi yang terkoordinasi di dalam desa, antar-desa, hingga desa-kota.

Budiman sesumbar bahwa Festival Destika selalu membawa inovasi-inovasi teknologi baru. Tahun lalu, untuk pertama kalinya disosialisasikan teknologi pemetaan desa berbasis pesawat tanpa awak alias drone.

"Destika selalu membawa inovasi terakhir untuk, dari, dan oleh masyarakat desa," kata dia di atas panggung utama Festival Destika.

Tahun ini, panitia meluncurkan layanan "TVisiKita" yang mekanismenya mirip seperti YouTube, yakni sebagai penghimpun konten berbasis video. Semua desa diharapkan bisa membuat channel edukasi, kesehatan, maupun hiburan yang bisa diakses dengan bandwidth kecil.

Channel tersebut bisa dimonetisasi dengan model bisnis masing-masing. Intinya TVisiKita menjadi solusi bagi masyarakat daerah yang ingin mengumbar potensi lokal lewat tayangan video, tapi tak perlu mahal-mahal membuat channel televisi.

Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, Papua bak paradoks yang memiliki kekayaan alam melimpah tapi juga menjadi wilayah paling miskin di Indonesia. Dengan adanya Destika, ia berharap distribusi informasi dan teknologi bisa merata untuk masyarakat Papua.

"Kami ingin menggerakkan Papua untuk maju dengan segala potensi yang dimiliki," kata dia.
Jayapura sendiri ditunjuk sebagai venue Festival Destika tahun ini bukan tanpa alasan.

Menurut Kepala Seksi Penerapan Teknologi dan Infrastruktur Dirjen Aptika Kemenkominfo, Aris Kurniawan, pemda dan komunitas di Jayapura sangat antusias dengan acara ini.

Sebelumnya, Maros (Sulawesi Selatan) dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan) sempat menjadi kandidat tempat penyelenggaraan Festival Destika. Namun, Aris menilai elemen-elemen di Jayapura yang paling siap tahun ini.

"Kami lihat dari inisiatifnya. Walaupun acara di Jayapura tentu tidak semegah kalau diadakan di Jawa, tapi kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab. Ini bagian dari merajut Nusantara," ia menuturkan.

Festival Destika 2016 merupakan pelaksanaan yang keempat kalinya. Sebelumnya, festival ini diadakan berturut-turut di Melung, Majalengka, dan Belitung Timur.

Tak kurang dari 1.000 peserta dari perwakilan desa dari seluruh Indonesia, Kemenkominfo, developer startup, dan Pemda bakal berkumpul untuk saling berbagi ilmu soal pemanfaatan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com