Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Manula di Korsel Belajar Mengoperasikan Smartphone

Kompas.com - 12/08/2019, 19:08 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

SEOUL,KOMPAS.com - Belasan manula mengitari sebuah meja persegi panjang di dalam Samsung D'light, ruang pamer teknologi Samsung yang berlokasi di Seoul, Korea Selatan.

Beberapa di antaranya menggenggam smartphone, melihat layar lekat-lekat, sambil sesekali terlihat mengoperasikan layar dengan pelan.

Mereka mencoba mengikuti instruksi dari tutor, yang memberikan tata cara bagaimana menggunakan aplikasi peta di ponsel. Ternyata, belasan manula tadi sedang mengikuti kursus penggunaan smartphone yang diadakan Samsung secara gratis.

"Kelas ini dibuat bagi orang tua agar mereka lebih lancar mengoperasikan smartphone dalam kehidupan sehari-hari," ujar Hyukrae Kim, salah satu staf Samsung D'Light, saat KompasTekno bertandang, Sabtu, (10/8/2019) lalu.

Baca juga: Upaya Apple Membantu Orang Tua Kurangi Penggunaan Gadget oleh Anak

Samsung D'light sendiri sejatinya adalah tempat eksibisi produk dan inovasi Samsung. Selain memajang dan menjual produk yang telah ada di pasaran, pengunjung juga bisa menjajal beberapa wahana teknologi, seperti virtual reality (VR).

Kembali ke kelas belajar smartphone, setiap kelas biasanya diisi oleh 10-20 peserta. Kelas diadakan setiap pukul 15.00 - 16.00 waktu setempat. Sejatinya tidak hanya manula. Menurut Kim, beberapa peserta ada yang berusia 30 tahunan.

Dikarenakan peserta banyak yang berasal dari kalangan pemula, pendaftaran pun dilakukan di Samsung D'light atau Samsung Plaza, yang juga menyelenggarakan kelas yang sama.

Mereka mengikuti kelas ini secara gratis dan menempuh delapan kali pertemuan dalam satu bulan. Materi yang diberikan juga akan berbeda setiap sesi.

Baca juga: Video: Hands-on Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus dari New York

"Bermacam-macam, mulai dari bagaimana mengirim SMS, mengunduh aplikasi, memotret, intinya yang menunjang kebutuhan untuk hidup mandiri menggunakan teknologi," imbuh Kim.

Para peserta akan dipandu oleh satu orang pengajar atau tutor, dengan pengantar bahasa Korea. Karena itulah, kelas ini menargetkan para manula lokal.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bila ada orang asing yang fasih berbahasa Korea, bisa mengikuti kelas ini. Kelas ini tidak hanya bisa diikuti oleh pengguna Samsung saja.

"Pengguna smartphone apa saja sebenarnya, tapi alat yang digunakan untuk pengajaran memang dari Samsung," jelas Kim.

Menurut penuturan warga lokal, manula di Seoul memang masih produktif. Mereka masih banyak yang bekerja di usia senja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com