Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Jutaan Pengguna Tokopedia Bocor Jelang Promo Besar-besaran

Kompas.com - 03/05/2020, 16:30 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situs jual beli online Tokopedia, dilaporkan tengah tersandung masalah keamanan. Sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia bocor dan dijual di dark web.

Pihak Tokopedia pun membenarkan adanya upaya pencurian data pengguna. Namun tidak disebutkan jumlah pengguna yang terdampak.

"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Meski membenarkan adanya upaya pencurian data, Tokopedia mengklaim bahwa informasi milik pengguna tetap aman dan terlindungi.

Namun, ada fakta unik terkait kebocoran data pengguna ini. Informasi tentang bocornya data pengguna tersebut, tersiar luas menjelang acara diskon besar-besaran yang akan digelar Tokopedia.

Tokopedia, berencana menggelar program promo bertajuk "Bagi-Bagi Semangat Ramadhan" pada 4 Mei 2020, esok hari.

Baca juga: Data 91 Juta Pengguna Tokopedia dan 7 Juta Merchant Dilaporkan Dijual di Dark Web

Dalam masa promosi ini, Tokopedia menjanjikan benefit berupa cashback hingga Rp 1 juta, serta bebas ongkos kirim.

Dari pantauan KompasTekno, Minggu (03/5/2020), ada sejumlah promosi yang dijanjikan Tokopedia.

Seperti Kejar Diskon Tokopedia, Kupon THR, hingga Promo Serba Eksklusif. Promosi ini mencakup beragam kategori, seperti barang elektronik, busana pria dan wanita, hingga makanan dengan potongan harga yang menggiurkan.

Program Bagi-Bagi Semangat Ramadhan TokopediaTokopedia Program Bagi-Bagi Semangat Ramadhan Tokopedia

Meski demikian, tidak dapat dipastikan apakah ada hubungan antara kasus kebocoran data pengguna ini dengan promosi besar-besaran yang akan digelar Tokopedia esok hari.

KompasTekno pun telah menghubungi pihak Tokopedia terkait hal ini, namun, hingga berita ini ditayangkan pihak Tokopedia belum memberikan respon.

Sebelumnya, melalui keterangan resmi, Nuraini mengatakan bahwa akun Tokopedia milik pengguna masih tetap aman. Sebab, kata kunci atau password milik pengguna telah  dienkripsi.

Selain itu, Tokopedia juga menerapkan sistem kode OTP (one-time password) yang hanya bisa diakses secara real time oleh pemilik akun.

Baca juga: Data Pengguna Tokopedia Bocor, Cek Apakah Akun Anda Terdampak

Meski informasi kebocoran data ini baru diketahui publik sekitar Sabtu, (2/5/2020) malam, akun Twitter @underthebreach mengatakan data-data tersebut sejatinya diperoleh sekitar bulan Maret lalu.

Dalam kicauan terbarunya, data pengguna dan merchant tersebut dijual dengan harga 5.000 dollar AS atau Rp 74 juta (kurs saat berita ini dibuat).

Tak hanya Tokopedia, pada Selasa (5/5/2020) nanti, Shopee pun turut menggelar kampanye serupa bertajuk "Big Ramadhan Sale" dengan menawarkan berbagai promo belanja untuk para penggunanya.

Mirip dengan Tokopedia, Shopee juga menghadirkan promo bebas ongkos kirim dengan minimal belanja Rp 0. Artinya, pengguna bisa bebas berbelanja sepuasnya di toko mana pun tanpa perlu terbebani biaya pengiriman.

Baca juga: Cara Ganti Password, Aktifkan 2FA, dan Hapus Akun Pembayaran di Tokopedia yang Diduga Bocor Datanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Pakai Starlink, Siapkan Kartu Kredit dan Rp 8 Jutaan untuk Pembayaran Pertama

Mau Pakai Starlink, Siapkan Kartu Kredit dan Rp 8 Jutaan untuk Pembayaran Pertama

e-Business
HP Oppo yang Sanggup Belah Durian Bisa Dibeli di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

HP Oppo yang Sanggup Belah Durian Bisa Dibeli di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Selamat Tinggal Twitter.com, X.com Resmi Ambil Alih

Selamat Tinggal Twitter.com, X.com Resmi Ambil Alih

Software
'PUBG Mobile' 3.2 Dirilis, Bawa Mode Baru 'Mecha Fusion'

"PUBG Mobile" 3.2 Dirilis, Bawa Mode Baru "Mecha Fusion"

Game
Bukti Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro Segera Masuk Indonesia

Bukti Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi 'Tersembunyi'

Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi "Tersembunyi"

Hardware
Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com