Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Keuntungan Fantastis Nvidia dari GPU H100 yang Dijual Rp 300 Jutaan

Kompas.com - 20/08/2023, 12:13 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber wccftech

KOMPAS.com - Booming kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI), membuat Nvidia ketiban untung karena produk chip GPU buatannya banyak dipakai di pusat-pusat data untuk pengolahan AI.

Seberapa untung? Mengutip data firma konsultasi finansial Raymond James, penulis senior Barron's Tae Kim mengatakan bahwa GPU H100 Nvidia yang dipakai untuk AI membutuhkan ongkos produksi mulai 3.320 dollar AS (sekitar Rp 51 juta).

Nvidia menjual seri GPU H100 dengan harga ritel 25.000-30.000 dollar AS (sekitar Rp 383 juta-Rp 460 juta). Artinya, pabrikan tersebut mengambil untung hampir 10 kali lipat atau 1.000 persen dari tiap unit H100 yang terjual.


Baca juga: Sejarah Nvidia, Produsen Kartu Grafis yang Berawal dari Nongkrong Sambil Ngopi

Prediksi biaya dari Raymond James didasarkan pada biaya chip dan komponen lain di board GPU H100. Tidak diketahui seberapa jauh analisisnya. Tak ada rincian biaya komponen atau Bill of Materials (BoM) pula.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WCCFTech, Minggu (20/8/2023), boleh jadi prediksi tersebut hanya perkiraan kasar untuk ongkos manufaktur hardware saja.

Masih ada biaya-biaya lain seperti riset dan pengembangan serta aftersales sehingga profit sebenarnya yang didapatkan oleh Nvidia bisa saja lebih kecil, atau lebih besar.

Nvidia penguasa chip AI

Nvidia sangat diuntungkan oleh booming AI di industri teknologi. Satu perusahaan AI seperti OpenAI (ChatGPT) saja bisa menggunakan ribuan unit GPU Nvidia untuk training kecerdasan buatan.

Baca juga: Penjelasan Cara Kerja ChatGPT, Pakai Ribuan GPU Nvidia

Awal tahun ini, Google dilaporkan bakal membutuhkan lebih dari 4 juta unit GPU Nvidia untuk pengembangan AI. Nilainya bisa mencapai 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.500 triliun.

Nvidia sendiri praktis menjadi penguasa di ranah chip AI. Sebuah laporan dari Reuters pada Juni lalu memperkirakan bahwa pabrikan itu memiliki pangsa pasar chip AI antara 80-95 persen.

Perusahaan-perusahaan AI mengantre pada Nvidia untuk mendapat jatah chip GPU. Harga saham Nvidia pun melejit hingga valuasi perusahaannya menembus 1 triliun dollar.

Baca juga: ChatGPT Bakal Bikin Stok Kartu Grafis Langka, Kok Bisa?

Ke depan, Nvidia berencana menjual 550.000 unit GPU H100 pada 2023. Analis memperkirakan Nvidia bisa mendulang pendapatan senilai 300 miliar dollar AS (Rp 4.591 trilliun) dari bisnis AI pada 2027.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com