Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Horor "The Forgotten Village of Gondomayit" Meluncur, Bisa Pakai VR Buat Lihat Pocong

Kompas.com - 18/10/2023, 11:03 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Developer game asal Indonesia, Indonesian Nightmarecraft-VR Studios dan PT Abadi Berkarya Indonesia meluncurkan game horor The Forgotten Village of Gondomayit untuk platform komputer (PC).

Game yang dirilis di Steam ini juga bisa dimainkan menggunakan headset virtual reality (VR) Meta Quest 2, Oculus Rift, dan Oculus Rift S.

Dengan headset VR, pengalaman game akan terasa lebih realistis. Pemain seolah-olah sedang "uji nyali" ketika bermain game ini. Pemain akan melihat langsung berbagai hantu di dalam game tersebut, seperti pocong dan kuntilanak. 

Game The Forgotten Village of Gondomayit ini mengisahkan seorang perempuan bernama Sekar Kinanti, yang baru-baru ini diterima bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kinan ditempatkan di salah satu desa terpencil di Jawa Tengah, yakni Desa Gondomayit.

Kinan terjebak macet dalam perjalanannya menuju Desa Gondomayit. Alhasil, ia baru sampai di desa terpencil tersebut larut malam. Keadaan malam hari di Desa Gondomayit sangat gelap, karena fasilitas listrik di desa terpencil ini terbatas.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Perpres Industri Game Nasional, Target Terbit Tahun Ini

Tampilan The Forgotten Village of Gondomayit ketika dimainkan tanpa headset VRSteam Tampilan The Forgotten Village of Gondomayit ketika dimainkan tanpa headset VR
Warga yang tinggal di desa tersebut hanya mengandalkan penerangan tradisional seperti obor.

Tugas Kinan adalah mencari jalan menuju rumah dinas yang akan ia tempati selama bertugas di desa itu. Nantinya, Kinan akan melewati banyak rumah kosong, mencari lilin sebagai sumber cahaya, dan bertemu dengan sejumlah sosok yang tinggal di desa.

Sosok ini tentu tidak hanya mencakup warga Desa Gondomayit, tetapi juga berbagai macam hantu. Hantu ini "menyambut" kedatangan Kinan, misalnya dengan bernyanyi dan mengagetkan (jumpscare).

Kinan nantinya akan ditugaskan untuk mengungkap misteri di balik angkernya Desa Gondomayit, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Steam, Rabu (18/10/2023).

Jika bermain menggunakan headset VR, game ini menjadi lebih seram. Sebab, pemain yang kaget tidak dapat menutup mata dengan tangan, tetapi harus melepaskan headset VR tersebut atau menutup mata, berharap hantu tersebut pergi ketika pengguna membuka matanya.

Tampilan The Forgotten Village of Gondomayit ketika dimainkan dengan headset VRMeta Store Tampilan The Forgotten Village of Gondomayit ketika dimainkan dengan headset VR
Fitur lainnya, game ini juga dilengkapi dengan dukungan Bahasa Indonesia, baik untuk antarmuka (UI) maupun takarir (subtitle).

Permainan horor dengan sudut pandang pertama ini, juga memiliki pengisi suara (dubbing) Bahasa Indonesia yang membuat suasana game terasa lebih hidup.

Harga The Forgotten Village of Gondomayit

The Forgotten Village of Gondomayit bisa dimainkan tanpa headset VR atau dengan headset VR. Pengguna yang ingin bermain tanpa headset VR bisa membeli game horor tersebut lewat platform distribusi Steam.

Sementara itu, versi VR dari game ini bisa dibeli dari toko game VR milik Meta, Meta Store. Berikut ini harga The Forgotten Village of Gondomayit di masing-masing platform:

Baca juga: Di Bali, Valve Pastikan Game CS2 Bakal Berbahasa Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com