Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Kompas.com - 23/04/2024, 15:32 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TechSpot

KOMPAS.com - Ada berbagai produk ikonik di dunia komputer, salah satunya adalah mikroprosesor Zilog Z80 yang pertama kali dirilis pada 1976 dan masih digunakan hingga kini.

Namun, setelah berlangsung selama 48 tahun, kiprah Z80 akan segera tamat. Pabrikannya belakangan mengumumkan notifikasi pembelian terakhir karena prosesor ini akan dihentikan produksinya.

Baca juga: Fungsi CPU dan Komponen-komponennya yang Perlu Diketahui

Selain perjalanannya yang lama hingga puluhan tahun, Z80 dikenal sebagai prosesor ikonik karena banyak digunakan di berbagai jenis perangkat, mulai dari konsol game, mesin arcade, hingga printer dan satelit.

Zilong Z80 dibuat untuk embedded systems alias komputer yang digunakan spesifik untuk keperluan tertentu. Perancangnya adalah Federico Faggin, seorang mantan engineer Intel yang turut mengerjakan prosesor Intel 4004 dan 8080.

Faggin mendirikan perusahaan Zilong pada 1974 bersama dengan rekan sesama mantan engineer Intel, Ralph Ungermann. Mereka menawarkan Z80 sebagai alternatif yang lebih baik dari Intel 8080, tapi sepenuhnya kompatibel dari sisi software.

Meskipun awalnya ditujukan bagi embedded systems, Zilog Z80 banyak digunakan di perangkat terkait gaming, termasuk Master System Sega dan SG-1000. Nintendo Game Boy juga dirancang seputar kemampuan Z80.

Banyak perangkat game arcade klasik tahun 1980-an ditenagai oleh Z80, antara lain Pac Man versi original dari Namco, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Selasa (23/4/2024).

Buah perjuangan keras

Tim yang mengerjakan Z80 hanya beranggotakan 12 orang. Setelah dirilis pada Juli 1976 sebagai produk pertama dari Zilog, prosesor 8-bit ini ternyata sukses besar.

Zilog pun berkembang pesat sehingga bisa membuat pabrik semikonduktor sendiri. Jumlah karyawannya bertambah, dari tadinya menjadi lebih dari 1.000 orang dalam waktu hanya dua tahun sejak Z80 dirilis.

Dalam sebuah artikel di IEEE Spectrum, Federico Faggin mengaku mesti berjuang keras untuk merancang Z80 di masa-masal awal perusahaan yang didirikannya.

Baca juga: Google Axion Meluncur, CPU ARM Pertama Perusahaan untuk Data Center

Dia menghabiskan 80 jam dalam sepekan -dua kali lebih lama dari jam kerja normal- di depan meja untuk menggambar sirkuit Z80. Saking kerasnya bekerja, pengelihatan Faggin sampai memburuk.

"Setelah itu semua, saya harus mengenakan kacamata," ujar Faggin. "Mata saya jadi rabun jauh".

Di kemudian waktu, Zilog melisensikan teknologi Z80 ke dua perusahaan AS Synertek dan Mostek yang ikut menangani produksi chip tersebut, serta SGS/ STMicroelectronics dari Eropa.

Desain CPU ini diikuti oleh sejumlah pemanufaktur di Jepang, Eropa Timur, hingga Uni Soviet, sementara perusahaan lain seperti NEC, Toshiba, Shartp, dan Hitachi memproduksi chip sendiri yang kompatibel dengan Z80.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com